Pohon jati, beringin, dan ulin adalah contoh pohon yang bisa tumbuh tinggi dan berusia sangat panjang. Bahkan melebihi usia manusia tertua sekalipun. Namun tahukah kamu ada salah satu pohon yang tumbuh abadi atau beruia sangat tua dan hingga sekarang masih hidup? Ya, pohon itu benar-benar ada di Bumi.
1. Dinamai seperti nama anjing penemunya.
Pohon kuno yang diyakini tertua di Bumi ini ditemukan di Gunung Fulufjllet, Dalarna, Swedia. Pohon ini diberi nama Old Tjikko oleh penemunya, Prof. Leif Kullman dari Universitas Umea. Itu sebenarnya adalah nama anjing kesayangannya yang meninggal. Pada 2004, penaksiran usia memakai sistem penanggalan Carbon-14 dari akar pohon yang menunjukkan jika pohon ini berusia setidaknya 9.550 tahun. Tidak seperti taksiran umur pohon-pohon tua berdasarkan lingkaran usia potongan melintang kayunya.
2. Alam membuktikan kalau 'dia' sangat tua.
Prof Kullmanmengatakan, bahwa pada zaman es dahulu permukaan air laut 120 meter lebih rendah dari hari ini. Artinya, pohon ini telah melalui hari-harinya melewati ribuan musim dan kenaikan level tanah di Bumi.
Tingginya tidak terlalu ekstrem seperti pohon besar dan tua kebanyakan. Dia hanya setinggi 5 meter. Angin dan suhu yang rendah di zaman kuno membuat pohon ini tumbuh seperti bonsai, sangat tua tapi teramat pendek untuk sebuah pohon berusia 90 abad lebih.
3. Sejarah peradaban manusia yang dilalui Old Tjikko.
Pohon ini tepatnya berusia 9560 tahun, dan berikut sejarah yang dia lewati:
7540 SM: diperkirakan pohon ini baru tumbuh
3500 SM: manusia menemukan roda
2300 SM: Mammoth berbulu terakhir, diperkirakan mati (punah)
1600 SM: Dinasti China pertama di mulai
776 SM: Olimpiade kuno pertama
4 SM: Nabi Isa diperkirakan lahir
476 Masehi: Kekaisaran Romawi hancur
570 M: Nabi Muhammad lahir
900 M: Kekaisaran Mayan jatuh
1227 M: Genghis Khan meninggal
1492 M: Christopher Colombus menemukan benua Amerika
1776 M: Amerika merdeka
1804 M: populasi dunia mencapai 1 Milyar
1939 M: Perang Dunia Ke II dimulai
2001 M: Serangan 9/11 Twin Tower WTC
2018 M: Pohon ini masih berdiri.
Pada saat pohon ini tumbuh, daratan Eropa masih tersambung dengan Inggris melalui jembatan es. Ilmuwan mengatakan bahwa tumbuhan ini memilki kemampuan untuk mengkloning dirinya sendiri. Setiap tunas yang sudah mati, akan tumbuh tunas baru, dan begitu seterusnya siklus yang terjadi. Dan dia tidak pernah mati sampai saat ini.
Source
- oversixty.com.au/news/news/2016/04/old-tjikko-oldest-tree-in-the-world/