Pakaian tradisional dari 7 negara di Eropa ini keren banget

Pakaian tradisional merupakan ciri khas dari suatu negara. Pakaian ini juga dipengaruhi oleh agama dan kepercayaan yang dianut, serta iklim di setiap negara. Hampir setiap negara mempunyai pakaian tradisional, tak terkecuali negara-negara di Eropa. Penasaran kan pakaian tradisional apa saja yang ada di Eropa? Yuk simak daftar berikut.

1. Tracht (Jerman).

Image source: theculturetrip.com

Tracht merupakan kostum nasional wanita Jerman yang berasal dari daerah sekitar pegunungan Alpen, termasuk Jerman bagian selatan. Gaun yang anggun ini terdiri dari dalamanblouse lengan lengan pendek yang terkadang dijahit menyatu dengan bodice (outerberbentuktanktop),bodice dan rok bercelemek selutut atau sepanjang betis. Saat ini, gaun ini memiliki variasi dalam berbagai warna dengan hiasan bordir, renda, dan tenunan. Gaun ini biasanya dipakai pada saatOktoberfest di Kota Munchen.

2.Sarafan (Rusia).

Image source:vietnamconsulate-vladivostok.org

Sarafanmerupakan gaun tradisional Rusia yang dikenakan oleh wanita. KataSarafanberasal dari Bahasa Persia yang berarti pakaian dari kepala hingga kaki, sesuai bentuknya yang berupa gaun panjang. Umumnya,Sarafanberbentuk gaun yang longgar dan tidak membentuk tubuh. Sarafan dapat divariasikan dalam bentuk gaun yang disertai overall, penambahanoutertanpa lengan,blouse dan rok panjang yang disatukan, dan lain-lain. Sebagai pelengkap, gaun ini dipakai dengan topi tradisional Rusia yang unik.

3.Bunad(Norwegia).

Image source:lifeinnorway.net

Bunad merupakan pakaian nasional wanita Norwegia. Pakaian ini mulai dipakai wanita Norwegia pada abad ke-18. Umumnya, bentuk pakaian ini berupa sambungan atasan dengan bawahan berupa rok. Sekilas pakaian ini mirip denganTracht, tetapi blouse dalaman yang digunakan berlengan panjang. Perbedaan lainnya denganTracht adalah bagian terluarnya berupaoverallyang sedikit longgar dengan berbagai bentuk bordir dan warna. Pakaian ini dikenakan pada saat pesta rakyat, pernikahan, upacara pembaptisan, hari konfirmasi gereja, dan hari nasional Norwegia.

4. GaunFlamenco (Spanyol).

Image source:spain-holiday.com

Jika kamu tahu tarianFlamenco yang berasal dari Spanyol, kamu pasti tahu bahwa penari wanitanya memakai gaun yang sangat indah. Ya, gaun tersebut dinamakan gaunFlamenco. Gaun ini mempunyai ciri khas, yaitu bagian roknya yang sangat mengembang dan lebar. Variasi bentuk roknya juga bisa seperti rok tutu bertingkat yang tidak terlalu mengembang. Gaun ini dipakai oleh penariFlamencodan wanita Spanyol pada saat festival tradisional sepertiFeria de Abril. Jika ingin memiliki gaun ini, kamu bisa menemukannya di toko-toko pakaian di Spanyol dengan berbagai variasi dan warna.

5.Kilt(Skotlandia).

Image source:ozkilts.com

Jika biasanya rok dipakai oleh kaum hawa, maka tidak dengan rok asal Skotlandia yang dinamaikilt.Kilt adalah rok selutut yang khusus dipakai oleh para lelaki Skotlandia. Mereka memakai langsung rok tersebut tanpa dalaman celana pelapis sehingga menampakkan lutut. Rok ini dipakai beserta setelan jas,sporran, kaos kaki selutut dan sepatubrogues. Motif khusus rok ini di Skotlandia berupa motiftartan(kotak-kotak). Rok ini dipakai pada saat acara formal dan acara pernikahan. Selain itu,band musik tradisional Skotlandia juga memakai rok ini pada saat festival musik.

6.Fustanella (Yunani).

Image source: lifeofsaturdays.com

Fustanellamerupakan gaun berlengan lebar yang bagian bawahnya berbentuk rok lipit. Jangan salah, gaun ini hanya dipakai oleh para lelaki loh. Gaun ini dikenakan pada saat upacara militer oleh unit militer Yunani,Evzones. Sekilas bagian rok pada gaun ini sama sepertikilt, tetapi keseluruhan gaun ini berwarna polos (kebanyakan berwarna putih) dan ada pemakaian celana panjang di dalam rok. Sebagai pelengkap, gaun ini dikenakan dalam rompi sepinggang, topi khas Yunani, dan kaos kaki selutut yang menutupi celana panjang.

7. Ghonella (Malta).

Image source:Pinterest

Ghonella merupakan penutup kepala wanita berbentukhoodie yang lebih lebar dan disertai kain panjang. Umumnya,ghonella berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Namun, ada jugaghonella yang berwarna putih yang dikenakan oleh wanita yang berstatus tinggi di masyarakat.Ghonelladikenakan bersama dengan gaun panjang berwarna sama sehingga memberikan kesan tertutup. Fungsi awalghonellaketika pertama kali dipakai pada abad ke-16 adalah sebagai pelindung tubuh dari sinar matahari. Ditambah lagi ketika cuaca hujam,ghonella dapat melindungi tubuh dari hujan dan angin. Saat ini,ghonellahanya dipakai ketika ada festival yang diselenggarakan di Malta.

Nah, gimana? Sudah terjawab kan keingintahuanmu terhadap pakaian tradisional di negara-negara Eropa? Jika ada kesempatan ke negara-negara padadaftardi atas, jangan lupa mencoba pakaian tradisionalnya, ya!