Sebuah kelompok ahli astronomi internasional yang dipimpin oleh Dr Nikolay Nikolov dari University of Exeter, telah menemukan sebuah planet yang tidak memiliki awan di atmosfirnya yang dinamai WASP-96b.
Menggunakan 8.2m Very Large Telescopedi Chile, kelompok ini meneliti atmosfir dari planet WASP-96b pada saat planet ini melewati bintangnya dari depan. Hal ini membuat kelompok ahli astronomi ini dapat mengukur cahaya bintang yang diserap oleh planet tersebut beserta atmosfirnya yang akhirnya digunakan untuk menentukan komposisi atmosfir dari planet tersebut.
Gambar olehNASA/GSFC
Sama seperti sidik jari setiap orang yang berbeda-beda, atom dan molekul juga memiliki karakteristik spektral yang berbeda-beda pula yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan mereka di angkasa. Spektrum dari planet WASP-96b memperlihatkan ciri khas dari sodium, yang hanya dapat diobservasi dari atmosfir tanpa awan.
Halini tentunya menjadi sebuah penemuan yang sangat penting dalam perjalanan manusia yang mencoba untuk memahami alam semesta lebih jauh lagi.
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal penelitian Nature pada 7 Mei 2018.
Source
- https://www.sciencedaily.com/releases/2018/05/180507111920.htm