Perlombaan Ruang Angkasa AS vs Rusia, siapa yang paling unggul?

NASA terus membuntuti Soviet sampai akhir 1960-an dan berhasil meluncurkan program pendaratan manusia di bulan Apollo . Program Apollo diambil dari nama dewa matahari Yunani kuno. Pada bulan Juli 1969, Amerika meraih lompatan besar dengan Apollo 11, pesawat ruang angkasa tiga-modul yang membawa astronot AS ke permukaan bulan dan kembali ke Bumi.

Pada tanggal 5 Mei 1961, Dari Cape Canaveral, Florida, Kolonel Angkatan Laut Alan Bartlett Shepard Jr diluncurkan ke luar angkasa dengan kapsul Freedom 7, menjadikannya astronot Amerika pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Penerbangan suborbital, yang berlangsung 15 menit dan mencapai ketinggian 116 mil ke atmosfer, merupakan kemenangan besar bagi Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA).

Times.com

Perlombaan ini dimulai setelah Uni Soviet meluncurkan Sputnik 1 pada tanggal 4 Oktober 1957. Perlombaan ini menjadi bagian penting persaingan budaya, teknologi dan ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet selama Perang Dingin. Seperti yang dilansir dari History.com, Rabu (19/9), simak ulasannyasebagai berikut:

Amerika Unjuk Gigi

NASA didirikan pada tahun 1958 untuk menjaga agar pencapaian AS tetap mengikuti pencapaian Soviet . Sovyet sudah maju selangkah dengan peluncuran satelit buatan pertama di dunia Sputnik 1 pada tahun 1957. Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, kedua negara adidaya itu berlomba menjadi negara pertama yang menempatkan manusia di luar angkasa dan kembali ke Bumi. Pada tanggal 12 April 1961, program luar angkasa Soviet mengungguli AS, saat kosmonot Yuri Gagarin diluncurkan ke ruang angkasa, mengelilingi bumi, dan kembali dengan selamat . Satu bulan kemudian, penerbangan suborbital Shepard menyusul, mengangkat kembali kepercayaan publik pada program luar angkasa AS.

NASA terus membuntuti Soviet sampai akhir 1960-an dan berhasil meluncurkan program pendaratan manusia di bulan Apollo . Program Apollo diambil dari nama dewa matahari Yunani kuno. Pada bulan Juli 1969, Amerika meraih lompatan besar dengan Apollo 11, pesawat ruang angkasa tiga-modul yang membawa astronot AS ke permukaan bulan dan kembali ke Bumi.

times.com

Pada tanggal 5 Februari 1971, Alan Shepard, orang Amerika pertama di luar angkasa, menjadi astronot kelima yang berjalan di bulan sebagai bagian dari misi pendaratan lunar Apollo 14.

Program diteruskan hingga awal 1970-an untuk melakukan eksplorasi ilmiah di Bulan, dengan total enam pendaratan sukses. Hingga 2006, tidak ada lagi misi luar angkasa berawak yang melebihi orbit terendah (minimum) bumi. Program Skylab yang dibuat kemudian, dan Proyek Percobaan Apollo-Soyuz menggunakan perlengkapan yang awalnya diproduksi untuk Apollo dan sering dianggap sebagai bagian dari program Apollo.

Tragedi yang mewarnai program Apollo.

Di luar keberhasilan tersebut, terdapat beberapa kegagalan besar; salah satu di antaranya mengakibatkan tewasnya tiga astronot, Virgil Grissom, Ed White dan Roger Chaffee dalam peristiwa kebakaran landasan peluncuran Apollo 1. Selain itu ada juga ledakan pada misi Apollo 13 yang hampir menewaskan tiga astronotnya.

Perlombaan pun berakhir tanpa juara. AS dan Rusia pada akhirnya bekerja sama untuk peluncuran proyek lab ruang angkasa tersebut, Apollo-Soyuz. Tragedi kecelakaan berupa pelepasan gas beracun selama masuk kembali ke atmosfer bumi dalam pesawat Proyek Percobaan Apollo-Soyuz hampir juga menewaskan tiga astronot lagi.