Persamaan film Pain & Again dengan para koruptor di Indonesia

Bukan bermaksut untuk promosi tentang Film Pain & Again , apakah anda pernah menonton Film Pain & Again yang tayang di tahun 2013 ? oke apabila belum pernah akan saya ceritakan secara ringkas.

dikisahkan Daniel Lugo ( Mark Wahlberg ) , Andrian Doorbal ( Anthony Mckie ) dan Paul Doyle ( Dwayne Johnsin) bosan hidup miskin. hal ini terjadi karena mereka selalu mengeluh dengan pekerjaan mereka yaitu sebagai pelatih fitnes. ditambah setiap hari mereka harus menghadapi klien kaya bernama Victor Kershaw dari Kolombia yang selalu bersikap menyebalkan. oleh karena itu ketiga pelatih fitnes ini menculik Victor Kershaw dan mencuci uang miliknya dengan cara legal tidak lupa minta bantuan Notaris yang sedang mengalami masalah pendanaan Gym miliknya. setelah berhasil menguras harta milik Victor Kershaw mereka membunuhnya namun gagal sehingga Victor Kershar masuk rumah sakit. saat di rumah sakit itulah Victor Kershaw meminta bantuan kepada detektif swasta Ed Du Bois ( Ed Harris ) untuk menangkap tiga penjahat itu.

Setelah sukses menguras harta milik Victor Kershaw tiga penjahat itu melakukan foya foya. Daniel Lugo hidup mewah di perumahan mewah , Paul Doyle hidup penuh konsumerisme bersama pacarnya dari Rusia dan Andrian Doorbal menikah dengan suster gendut yang dia cintai. di akhir cerita Paul Doyle dan Andrian Doorbal kehabisan uang sehingga meminta bantuan kepada Daniel Lugo untuk beraksi lagi. di aksinya yang kedua inilah tiga penjahat ini ditangkap oleh Ed Du Bois dengan hukuman yang berbeda. dimana Daniel Lugo dan Andrian Doorbal dihukum mati sedangkan Paul Doyle dihukum 15 tahun karena kooperatif. sedangkan notaris yang membantu aksi kejahatan mereka juga dihukum 15 tahun.

Dari cerita di atas dapat dilihat secara nyata persamaan Film Pain & Again dengan para koruptor di Indonesia. dimana Ed Du Bois merupakan detektif swasta yang datang di bagian agak akhir cerita. dia dapat disamakan dengan KPK yang datang baru baru ini, selain itu tugasnya juga sama yaitu memberantas kejahatan. sedangkan Victor Kershaw newakili rakyat Indonesia yang diperas habis habisan oleh para koruptur yang diwakili Daniel Lugo,Paul Doyle dan Andrian Doorbal.

mengapa Victor Kershaw mewakili rakyat Indonesia ? karena dia tipikal rakyat Indonesia yang berani berjuang di negeri orang lain. seperti para TKI dan para buruh pabrik yang berkonsentrasi di kota kota industri Indonesia. Daniel Lugo mewakili para koruptor yang hidup di rumah mewah , Paul Doyle mewakili para koruptor yang membeli semua barang mewah seperti mobil sport sedangkan Andrian Doorbal mewakili koruptor yang cenderung suami takut istri.

di akhir cerita dikisahkan bahwa Paul Doyle dihukum 15 tahun karena membantu hakim dalam sidang ini. berbeda dengan kedua rekannya yang dihukum maksimal oleh hakim yaitu hukuman mati. Paul Doyle sama dengan koruptor yang mau menjadi Justice Collaborator sehingga hukumannya cukup ringan.

sedangkan Daniel Lugo dan Andrian Doorbal adalah koruptor yang merasa tidak bersalah sehingga dihukum maksimal oleh hakim. saat pembukaan film ini si Daniel Lugo dengan percaya diri menyampaikan pembelaan di hadapan hakim. hal ini mirip dengan para koruptor di Indonesia yang dengan percaya diri tersenyum di hadapan rakyat Indonesia meski resmi sudah ditetapkan sebagai terdakwa. di akhir cerita Victor Kershaw juga mengalami kerugian seperti yang dialami oleh rakyat Indonesia akibat dana dana un tuk objek penting dikorupsi oleh para koruptor.

Pesan dari film tersebut dalam hidup ini janganlah mengeluh dan nikmati semua ini karena kita hanya manusia biasa dengan penuh batasan. dengan mengenali batasanmu maka dirimu tidak akan kemaruk dengan semua hal yang dimiliki oleh orang lain. pada awalnya memang mendapatkan uang dengan cara instan memang enak ( contohnya korupsi ) tapi itu adalah bom waktu yang siap meledak setiap saat.