Bicara soal sulap, tentunya akan muncul nama-nama pesulap dunia yang sangat terkenal hingga saat ini. Mulai dari Harry Houdini dengan aksi meloloskan diri, David Blaine si pesulap jalanan, serta Chris Angel sang illusionist yang pernah melayang di antara 2 gedung tinggi.
Namun dalam dunia sulap, ada satu nama pesulap yang paling disegani dan dihormati di antara pesulap-pesulap lainnya di seluruh dunia, dan siapa lagi kalau bukan nama David Copperfield.
David Copperfield merupakan pesulap asal Amerika Serikat dan illusionst paling terkemuka di dunia. Berkat bakat sulap yang ia tampilkan melalui acara televisi, ia berhasil memenangkan 21 kali Penghargaan Emmy di Amerika Serikat. Bahkan saking ajaibnya, banyak yang menduga bila Copperfield bersekongkol dengan iblis untuk menyempurnakan aksi sulapnya.
Pesulap kelahiran 16 September 1956 itu memang sudah berkiprah di dunia sulap semenjak masih berusia 12 tahun. Di usianya itu, ia menjadi pesulap termuda di dunia yang diterima sebagai anggota Society of Americans Magicions, perkumpulan pesulap Amerika yang diikuti oleh pesulap-pesulap profesional.
Banyak sekali sulapnya yang sangat terkenal dan diingat oleh pesulap lainnya. Seperti menghilangkan patung Liberty pada tahun 1983, berjalan menembus Tembok Cina di tahun 1986, melayang di Grand Canyon tahun 1984, meloloskan diri dari Alcatraz Prison (salah satu penjara tersulit di dunia) di tahun 1987, dan masih banyak lagi.
Pernah berkeinginan menghilangkan Monas.
Namun tahukah kamu bahwa David Copperfield pernah berkeinginan untuk menghilangkan Monumen Nasional (Monas) yang ada di Jakarta? Kejadian ini terjadi di tahun 1990-an ketika David Copperfield datang ke Jakarta untuk melakukan sebuah pertunjukan sulap.
Selama di Jakarta, David yang terkenal dengan aksi menghilangkan benda-benda raksasa itu mengatakan pernah berkeinginan untuk menghilangkan Monas. Ia sempat meminta izin dan sayangnya keinginannya itu dilarang oleh Pemerintah Indonesia. Memang tidak jelas alasan Pemerintah Indonesia melarangnya.
Beberapa tahun kemudian tepatnya pada 23 Oktober 2007, David Copperfield kembali menginjakan kakinya di Jakarta untuk melakukan sebuah pertunjukan sulap di Istora Senayan. Sayangnya saat itu ia tidak mengutarakan kembali soal keinginannya untuk menghilangkan Monas.
Selamat dari perampok berkat skill sulapnya.
Pesulap memang memiliki kemampuannya sendiri untuk menyelamatkan dirinya. Layaknya seperti film sulap, David Copperfield ternyata pernah menggunakan keahliannya untuk menyelamatkan hartanya dari pencuri.
Pada bulan April tahun 2006, David Copperfield bersama dua asisten wanitanya mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Mereka dirampok setelah melakukan sebuah pertunjukan di West Palm Beach, Florida. Kelompok perampok yang menggunakan senjata berhasil mengambil paspor, uang, dan telepon genggam milik dua asisten wanita David Copperfield.
Setelah kejadian tersebut menurut laporan polisi setempat, David sendiri tidak memberikan apapun kepada kelompok perampok yang berhasil merampok barang milik dua asistennya. David mengaku menggunakan kecepatan tangannya untuk mengelabui para perampok.
Seperti itulah kisah David Copperfield, pesulap yang tidak jadi menghilangkan Monumen Nasional. Bagaimana menurutmu?
Source
- https://malesbanget.com/2015/07/momen-penting-yang-gagal-terlaksana-di-monas/