Petani biasanya hanya menanam tumbuhan yang ada di ladang maupun sawah, namun hal ini sangat berbeda sebut saja nama nya Long, petani asal negara Kamboja ini, mengutip dari laman shanghaiist.com. Petani ini sukses membuat sebuah pesawat bermodalkan nonton video youtube.
Long selalu bermimpi untuk menciptakan sebuah pesawat yang nantinya bakal dipakai untuk keliling dunia. Impian ini dimulai pada saat usianya 6 tahun, setiap melihat pesawat yang lewat rumahnya Long ingin sekali naik pesawat itu.
Long sendiri tidak tamat SMA, iakeluar dari sekolah dan berlatih menjadi montir, salah satu pekerjaan yang meskipun tidak berhubungan dengan pertanian. Ternyata kesuksesannya ia dapat setelah melihat tutorial tentang pesawat di youtube.
Selama 3 tahun setiap malam ia kerjakan pesawat buatannya dengan begadang, ha ini dilakukan karena takut warga disekitarnya menertawai dan mengolok-olok apa yang dilakukan Long, untuk ciptakan sebuah pesawat.
Long pun merancang pesawat dengan model pesawat yang digunakan Jepang pada Perang Dunia II. Pesawat satu kursi itu memiliki bentangan sayap 5,5 meter, dari bahan hanya daur ulang pesawat bekas.
Hasil akhirnya dibuktikan pada 8 Maret. Sesaat sebelum pukul 15.00, Long mulai menyalakan mesin pesawatnya. Tiga orang membantu mendorong pesawat itu ke "landasan", sebuah jalan tanah di dekat situ yang tembus ke jalan arteri utama ke sawah.
Sampai sekarang dia sudah menghabiskan US$3.000 atau hampir Rp40 juta untuk sebuah pesawat, bukan jumlah yang sedikit di negara di mana upah minimum adalah US$153 per bulan atau sekitar Rp2 juta dan sekitar 13,5% penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Bukan sekedar bisa terbang da pamer,Ini soal membuat mungkin apa yang tidak mungkin, dengan nada bahagia dan menangis.
