Kamu pencinta anime Jepang yang ada karakter anak SD di dalamnya? Misalnya Nobita dalam film anime Doraemon. Pasti kamu penasaran dengan tas berbentuk kotak yang sering dibawa Nobita dan teman-temannya ketika berangkat sekolah, kan? Tas itu namanya Randoseru. Randoseru berasal dari Belanda yang artinya ransel.
Randoseru yang dipakai Nobita dala serial anime Doraemon (Foto: TV Hay.org)
Warna Randoseru secara tradisional dibuat hanya dalam warna hitam dan merah. Namun, sekitar sepuluh tahun belakangan ini Randoseru muncul dengan warna-warna lain seperti biru ataupun pink.
Meskipun demikian, ransel masih merupakan barang mewah untuk anak-anak kota saja. Anak-anak di pedesaan masih memakai Furoshiki (kain segi empat seperti syal) untuk membawa peralatan tulis mereka. Baru pada tahun 1955, ransel dipakai di seluruh negeri, dan merupakan barang mutlak untuk murid SD.
Masuk SD berarti keluar dari keluarga dan masuk dalam masyarakat baru, dan dianggap sebagai satu langkah besar dalam keluarga. Persiapan membeli ransel, alat tulis, setelan jas, meja belajar merupakan kesibukan satu keluarga besar. Kakek dan nenek memberikan angpao dalam jumlah besar untuk membeli ransel, dan semua saudara biasanya juga memberikan selamat.
Warna Randoseru secara tradisional dibuat hanya dalam warna hitam (Foto: Media Have Fun)
Berbeda dengan di Indonesia yang harga tasnya hanya berkisar ratusan ribu rupiah, Randoseru ternyata mempunyai harga yang sangat mahal, yaitu kisaran harga 2 juta sampai 9 juta rupiah. Kenapa harga Randoseru bisa mahal ya? padahal Randoseru adalah tas wajib untuk digunakan. Harga mahal karena para orangtua membelikan untuk anaknya dengan bahan yang berkualitas tinggi agar dapat digunakan selama 6 tahun.
Bahan yang digunakan pun tidak sembarangan, yaitu dari bahan kulit dan dibuat oleh seorang profesional dengan kualitas terbaik. Selain itu karena banyak anak di Jepang yang berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki tanpa diantar oleh orangtuanya, maka bahan tas ini akan memantulkan cahaya sehingga pengendara mobil akan berhati-hati dan pemerintah Jepang juga melengkapi tas ini dengan tombol GPS yang dapat terhubung dengan orang tua di rumah, sekolah, dan kantor polisi.
Proses pembuatan Randoseru (Foto: Caaryology)
Randoseru dibuat dengan khusus untuk membentuk punggung anak SD yang masih lentur menjadi tegap dan tidak bungkuk. Selama 6 tahun, tas ini akan membentuk punggung yang lurus dan tegap. Sedangkan tebalnya Randoseru juga memang sudah standar. Tujuannya untuk melindungi anak ketika jatuh punggung terlebih dahulu. Dengan ketebalan yang sudah ditentukan, Randoseru akan melindungi kepala anak dari benturan ke tanah atau lantai. Berat Randoseru pun selalu dibawah 1 kg. Jadi bentuknya saja yang besar, beratnya ringan di punggung anak.
Foto: Posh Kids Magazine
Mengikuti perkembangan zaman, tas Randoseru ini tidak hanya dibuat untuk anak sekolah, ada beberapa model yang dibuat untuk orang dewasa dengan ornamen dan motif khusus.
Foto: Tpickh.khet.com