Di industri video game dan perfilman saat ini, IP/intellectual property dari perusahaan Jepang Capcom berjudul Resident Evil (atau BioHazard untuk pasar lokal Jepang) merupakan IP dengan kekuatan market/pasar yang sangat kuat serta menguntungkan.
Franchise Resident Evil lahir dari game pertama Resident Evil original untuk konsol PlayStation 1 tahun 1996. Game yang terinspirasi dari game horror Capcom sebelumnya (berjudul Sweet Home tahun 1989 untuk konsol klasik Famicom Nintendo) ini menjelma menjadi sebuah franchise penting. Berbagai video game spin-off dari Resident Evil lahir. Film bioskop buatan Hollywood juga muncul dan bahkan sukses laris manis walau sering dicela karena tidak mengikuti plot asli Resident Evil.
Resident Evil live action (Sumber gambar: GeekSpin)
Film bioskop Resident Evil memang sebuah anomali menarik. Karena walaupun dicela, dihina, dan tidak pernah mendapatkan reviews bagus, tapi tetap saja film-film itu laku keras di pasaran. Ada enam film bioskop live action Resident Evil dibuat sejak tahun 2002 hingga 2016. Semua dibintangi oleh pasangan aktris dan sutradara Milla Jovovich - Paul W.S. Anderson (yang di kehidupan nyata merupakan pasangan suami istri). Semua film bioskop Resident Evil mencapai box office di bagian penjualan tiket.
Pasutri pencipta film live action Resident Evil (Sumber gambar: SlashFilm)
Walaupun masih soal "zombie outbreak", namun film-film live action bioskop Resident Evil selalu dengan plot yang berbeda dari video game; bahkan saat memunculkan karakter dari game itu sendiri seperti Albert Wesker atau Jill Valentine.
Tokoh utama dalam film selalu Alice (yang diperankan oleh Jovovich) dan Umbrella Corporation sebagai big-bad-villain. Tapi skenario yang dipakai adalah produk team Anderson. Bukan team kreator game Resident Evil/ Biohazard dari Jepang sendiri.
Film CGI 3D Resident Evil: Vendetta (Sumber gambar: Amazon)
Nah, hal berbeda terjadi di film CGI 3D Animated dari Resident Evil.Di film animasi grafis komputer, Resident Evil digarap dengan lebih dekat ke lore video game Resident Evil itu sendiri.
Ada empat film animasi komputer Resident Evil yang sudah dibuat oleh Capcom. Yaitu Biohazard 4D-Executer (2000), Resident Evil: Degeneration (2008), Resident Evil: Damnation (2012) dan terakhir ada Resident Evil: Vendetta (2017). Film-film ini, yang fokus ke karakter canonical game seperti Leon Scott Kennedy, Claire Redfield, dan Ada Wong secara umum lebih mendapatkan apresiasi fans game Resident Evil karena secara pintar menggunakan timeline dan plot yang nyempil di antara linimasa game-game Resident Evil itu sendiri.
Trailer "Resident Evil: Vendetta" https://www.youtube.com/watch?v=Fs5g-l0Bcss
Sehingga film-film itu berfungsi sebagai spin-off yang menyambung tema besar video game Resident Evil. Tidak seperti filmnya Milla Jovovich yang seakan-akan berdiri di universe mereka sendiri dan terpisah dari lore video game Resident Evil walaupun ada karakter-karakter dari video game di sana.
Ada Wong dan Alice di film "Resident Evil: Retribution" (Sumber gambar: OnMilwaukee)
Trailer "Resident Evil: Retribution" https://www.youtube.com/watch?v=hoyMT-7wEqs
Secara orisinalitas, film animasi CGI 3D Resident Evil dirasa lebih oke ketimbang film live action karena faktor plotline atau kisah cerita yang diusung. Jadi bagaimana nanti dengan serial televisi Resident Evil?
Beberapa waktu belakangan kencang berhembus gosip kalau Capcom, Constantin Film (yang memproduksi film live action Resident Evil selama ini) dan Netflix sedang menjajaki kemungkinan untuk mengekspansi lore Resident Evil ke dalam serial televisi yang akan ditayangkan secara streaming di Netflix.
Terus terang secara pribadi saya skeptis dengan kualitas dan plot cerita serial TV Resident Evil ini nanti saat membaca kalau Constantin Film terlibat. Maksud saya, kenapa bukan team kreator Resident Evil sendiri yang menciptakan skenarionya? Mereka berhasil di serial animasi 3D Resident Evil dan hasilnya bagus. Memuaskan fans game Resident Evil karena cerita yang diusung dekat dengan versi video game.
Karena Constantin Film yang akan mengerjakan cerita serial televisi Resident Evil, besar kemungkinan kalau kisahnya akan makin ngawur saja jika dibandingkan dengan serial animasi 3D Resident Evil. Seperti film live action Resident Evil buatan Constantin Film. Bisa jadi yang menghubungkan serial TV Resident Evil dengan lore Resident Evil hanyalah tema zombie. Bisa-bisa nanti tidak jauh berbeda dari serial televisi "The Walking Dead", yang awalnya berasal dari komik, namun semakin melenceng dari kisah komiknya sendiri.
(Sumber gambar: Bruna.Cat)
Trailer "The Walking Dead" Season 8 https://www.youtube.com/watch?v=MWSF9RZiUos
Tapi Capcom maupun Constantin Film serta Netflix belum ada memberikan keterangan pers apapun soal serial TV Resident Evil sehingga saat ini informasi tersebut baru sebatas gosip dan rumor internet industri entertainment saja. Kita akan lihat bersama apakah serial TV Resident Evil benar-benar terjadi nanti di Netflix. Apa kamu bersemangat dengan kemungkinan adanya serial televisi Resident Evil di Netflix?