Sedang merasakan masa sulit? Coba lakukan 9 cara ini

Masa sulit tentu saja pernah menghampiri setiap orang. Bisa saja kesulitan tersebut adalah sebuah teguran dari Tuhan, sebuah ujian kedewasaan, maupun bentuk kasih sayang-Nya. Kondisi tersebut bisa dipicu oleh berbagai hal seperti; tuntutan keluarga, tekanan pekerjaan, hubungan dengan orang sekitar, kondisi ekonomi, kritik pedas, dan lain sebagainya. Memang faktor lingkunganlah yang sangat berpengaruh terhadap kejiwaan kita.

Dalam kondisi yang sulit biasanya kita akan merasa sedih, tertekan, dan ingin menyerah. Kita akan mengganggap bahwa kita tidak pantas untuk bahagia. Dampaknya akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun mental. Namun, sebagai manusia kita harus pandai-pandai menyikapi segala konsisi sulit tersebut dengan baik dan benar. Jangan pendam perasaan kita, tapi jangan sampai terpuruk dalam keadaan buruk dan kesulitan sendiri terus-menerus.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara agar bisa menghadapi masa sulit dalam hidup kita.

1. Selalu bersyukur dan positif thinking terhadap sesuatu dengan menuliskannya.

foto: pexels.com

Dalam kondisi apapun sebaiknya kita terus-menerus bersyukur pada Allah. Apapun yang terjadi, apapun yang kita dapatkan, dan apapun yang kita rasakan. Yakinlah bawa semua ini adalah pembelajaran lalu tuliskan lah agar selalu mengingat nikmat Tuhan.

2. Selalu mendekatkan diri pada Tuhan dan percaya akan jalan terbaik-Nya.

foto: pixabay.com

Percayalah bahwa Tuhan selalu mempunyai rencana terindah untuk hamba-Nya karena ia Maha Penyayang. Dekatkan diri pada-Nya agar diberi kekuatan dan kesabaran. Ia tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan kita.

3. Banyak beribadah (dzikir, sholat, sedekah, puasa, membaca Alquran).

foto: beritapagi-satu.blogspot.com

Masa sulit adalah ajang untuk meningkatkan iman dan mendekatkan diri pada Tuhan. Dengan banyak-banyak beribadah, hati kita akan merasa tenang. Selain itu karena kesibukan beribadah kita tidak akan terpikir untuk berpikir negatif terhadap sesuatu.

4. Tenang, berhentilah sejenak dari aktivitasmu.

foto: pexels.com

Jika kesulitan datang maka berhentilah sejenak dari aktivitasmu. Bisa jadi rutinitas tersebut malah menambah beban pikiran. Oleh karena itu dengan keluar dari kegiatan sehari-hari kita akan merasa lebih tenang dan memiliki waktu untuk membangun pikiran positif.

5. Luapkan emosi dengan menuliskannya, bercerita pada orang yang dipercaya, dan berdoa pada Allah.

foto: pexels.com

Tidak baik jika memendam emosi karena suatu saat bisa menjadi bom waktu serta diri kita bisa saja melakukan hal-hal ekstrem. Untuk itu, ketika dalam kondisi sulit kita bisa meluapkan emosi tersebut dengan menulis di buku catatan. Namun dianjurkan untuk bercerita pada orang yang dipercaya serta terus berdoa memohon pertolongan.

6. Berkomunikasi dengan keluarga dan teman tentang kondisi yang sedang dihadapi.

foto: pexels.com

Jangan sungkan untuk menceritakan kondisi kita sejujur-jujurnya pada keluarga maupun teman terdekat. Selain bentuk luapan emosi, kita bisa mendapat dukungan dan kasih sayang dari mereka. Sehingga kita tidak lagi merasa sendirian.

7. Memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang.

foto: pixabay.com

Memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang akan membantu kita mengambil hikmah yang terjadi dari masa-masa sulit yang sedang kita hadapi. Kita lebih mudah bersyukur dan menjadi kuat dalam menghadapi kesukaran. Jangan kasihani diri sendiri karena diri kita berharga lebih dari apapun.

8. Tidak menggunakan sosial media sementara waktu.

foto: pixabay.com

Sosial media terkadang membuat diri kita menjadi stres bahkan depresi. Mulai dari iri terhadap pencapaian atau kehidupan orang lain sampai komentar pedas. Oleh karena itu, jauhilah penggunaan sosial media yang bisa memengaruhi mentalmu.

9. Berkumpul dengan orang-orang baik dan jauhi lingkungan buruk.

foto: pexels.com

Lingkungan adalah faktor utama perasaan tertekan yang kita rasakan, keluarlah dari itu semua. Temuilah orang-orang sholeh, berkumpullah dengan mereka di lingkungan yang baik. Selain akan membuat hati kita lebih tenang, di lingkungan tersebut kita akan saling membantu ketika kesulitan.