Belakangan ini nama Ningsih Tinampi viral di sosial media berkat metode pengobatan alternatifnya. Pengobatan alternatif sendiri merupakan pengobatan yang tidak menggunakan cara, alat, atau bahan yang termasuk dalam standar pengobatan medis yang biasanya dilakukan oleh dokter. Banyak orang yang menyebut Ningsih sebagai ahli pengobatan supranatural
Dengan kemampuan yang dimilikinya, wanita asal Pasuruan itu mampu menyembuhkan barbagai macam penyakit yang diderita pasiennya, termasuk penyakit yang tak kasat mata. Video pengobatan Ningsih juga telah ditonton oleh jutaan netizen. Akun YouTubenya sendiri telah memiliki 1 juta lebih subscribers. Banyak netizen yang penasaran seperti apa metode pengobatan yang dilakukan Ningsih.
Yuk simak lebih lengkap tentang Ningsih Tinampi,
Kekuatan Ningsih berawal dari sang suami
Sebelum mejadi ahli pengobatan supranatural, Ningsih bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan rokok. Saat itu kehidupan Ningsih cukup kacau lantaran suaminya diduga terkena "pelet." Sang suami berubah menjadi sosok lain dalam keluarganya.
Ningsih yang stres memutuskan untuk mendatangi beberapa dukun hampir setiap hari. Bahkan ia bisa menghabiskan Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu per hari. Sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang dukun bernama Pak Damon yang mengatakan bahwa suaminya tak bisa disembuhkan oleh siapapun kecuali oleh kekuatan yang ada di dalam tubuh Ningsih,
Menurut Pak Damon, kekuatan itu sudah ada di dalam diri Ningsih ketika umurnya memasuki 35 tahun. Ningsih kemudian berhasil menemukan kekuatan tersebut, yaitu ilmu Al-Fatihah. Al Fatihah ini berguna sebagai doa penyembuh bagi orang-orang yang mengalami penyakit.
Cara Ningsih mengobati pasiennya
Banyak orang yang penasaran bagaimana pengobatan Ningsih bekerja. Berdasarkan interview dan video Ningsih yang beredar, Ningsih selalu membaca surah Al Fatihah dan menyentuh bagian tubuh orang yang sedang sakit. Pasien-pasien Ningsih yang mengalami penyakit menahun juga atau terkena santet bisa sembuh setelah Ningsih melakukan hal yang sama. Seperti yang dikatakan Ningsih yang dikutip dari news.detik.com
Saya bacakan Al-Fateha langsung bisa duduk. Nangis keluarga nggak percaya. Terus saya suruh jalan, jalan. Terus tak obati terus, sembuh. Itu kena santet dia. Terus berlanjut sampai sekarang.
Tarif pengobatan Ningsih
Menurut Imam Larsono, asisten Ningsih Tinampi, ada tiga jalur pendaftaran yang bisa digunakan pasien. Yaitu jalur reguler, jalur khusus (privasi), dan lepas tali pocong. Jalur reguler dipatok dengan tarif Rp 300 ribu dan bisa gratis untuk yang tidak mampu. Jalur khusus diperuntukkan pasien dari luar Jawa sehingga tarif yang dikenakan lebih mahal, yaitu sebesar Rp 1,5 juta.
Sedangkan metode pendaftaran lepas tali pocong memiliki tarif yang paling mahal. Biasanya mereka yang mendaftar berasal dari kalangan elit dengan metode pengobatan yang tidak biasa. Tarif yang dikenakan yaitu sebesar Rp 5.550.000
Pasien rela menunggu berbulan-bulan sampai setahun lebih.
Berkat video dan pengakuan para pasien, banyak warga yang berbondong-bondong antre mendaftar pengobatan Ningsih. Total ada 30 ribu lebih yang mendaftar. Bahkan pasien yang mendaftar sekarang baru bisa diobati 2 tahun ke depan atau tahun 2021.
Pasien yang mengantre tidak hanya berasal dari Pasuruan saja, namun juga dari luar pulau Jawa. Salah satu pengantar pasien bernama Zainul Arifin, warga Tulangan, Sidoarjo, mengaku mendaftarkan kenalannya yang masih berada di Taiwan. Ia sudah beberapa kali datang ke lokasi mendaftarkan calon pasien dan mendapatkan giliran pada 13 Januari 2021. Ada juga Budi, pengantar pasien lain yang sudah mendaftar 4 bulan yang lalu dan baru mendapatkan giliran beberapa hari yang lalu.
Perharinya Ningsih bisa menangani 50-60 pasien. Lamanya waktu giliran dikarenakan adaya jalur privasi dan lepas tali pocong sehingga pasien yang mendaftar dengan jalur ini, bisa langsung mendapat giliran pada esok harinya, namun tarif yang dikenakan lebih mahal. Kuota pasien jalur cepat ini dibatasi 40-50 per hari dan total ada 400 orang yang mendaftar dengan jalur ini.
Pengobatan alternatif atau spiritual seperti Ningsih bukanlah hal yang aneh di Indonesia. Meskipun hal ini masih menuai pro dan kontra karena berurusan dengan hal ghaib, menurut banyak orang pengobatan Ningsih membantu banyak pasien yang menderita berbagai macam penyakit. Bagaimana pendapat kamu?
