Menanggapi pernyataan koalis Prabowo-Sandi tentang debat pilpres menggunakan bahasa inggris dan berbicara full satu jam, Sekertaris Tim Kapmpanye Nasional(TKN) yang juga Sekjen Partai PDIP, Hasto Kristianto mengatakan bahwa seorang pemimpin harus lihat track recordnya bukan cuman bisa berbicara saja.
Sebab kata Hasto "Buat apa seorang pemimpin yang tampilan berbicaranya baik tapi punya tradisi kekerasan masa lalu. Buat apa punya pemimpin kelihatan baik dalam ucapan tapi punya tradisi untuk mendapatkan kursi pencalonannya dengan membayar partai lain atau politik mahar," tegas Hasto.
Jika dilihat dengan jelas perkataan Hasto ini menunjuk pada Prabowo yang merupakan mantan Anggota Kopasus namun dipecat karena bermasalah ditambah dengan Wapresnya Sandiaga Uno yang sempat diisukan memberikan mahar kepada partai koalisinya untuk bisa maju menjadi Wapresnya Prabowo meskipun hal itu sudah dibuktikan tidak adanya mahar.
Sebelumnya Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyatakan bahwa program-program pasangan calon mengenai ekonomi, ketahanan, dan segala macamnya perlu disampaikan kepada rakyat dengan jelas dan tidak dibatasi waktu. Hinca juga menyebut usulan ini akan dimatangkan oleh partai koalisi untuk kemudian diserahkan kepada KPU.
Source
- Detikcom