Dunia sepak bola Indonesia kini tengah dikejutkan dengan berita meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda diakibatkan berbenturan dengan rekan setimnya pada laga pekan ke-29 liga 1 musim 2017 pada Minggu (15/10).
Kronologi meninggalnya Choirul Huda terjadi saat ia berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento saat mencegah bola masuk ke gawang.
Sempat tak sadarkan diri setelah beberapa saat berbenturan, Choirul Huda segera dibawa ke RSUD dr. Sugiri. Namun sayang, cidera yang Choirul alami ternyata sangat parah dan dinyatakan meninggal Minggu sore.
Menilik kasus meninggalnya Choirul Huda ini membuat publik teringat kembali akan sosok Achmad Kurniawan, kiper senior Arema FC yang juga meninggal di tahun 2017, tepatnya pada 10 Januari lalu.
Berbeda dengan kasus Choirul, Achmad Kurniawan meninggal karena sakit yang di deritanya sampai harus dirawat di RSUD Saiful Anwar. Kabarnya ia mengalami serangan jantung dan mempunyai tekanan gula darah tinggi sampai-sampai Achmad mengalami koma sebelum ajal menjemputnya.
Kini, dunia sepak bola Indonesia sudah kehilangan dua kiper legendaris. Tepat di bulan ke-10 (15/10), Choirul Huda meninggal setelah kepergian Achmad Kurniawan di bulan ke-1 (10/01). Mereka sama-sama meninggal di tahun 2017. Indonesia sedang berduka saat ini, semoga Choirul Huda, begitupun dengan Achmad Kurniawan tenang di sisi-Nya.