Tuntutan pendidikan yang dihadapi mahasiswa/mahasiswi dapat menjadi stresor bagi setiap mahasiswa/mahasiswi. Baik berasal dari luar maupun dari dalam diri mahasiswa/mahasiswi tersebut. Ada beberapa penyebab stres yang dialami oleh mahasiswa/mahasiswi selama masa kuliah. Contohnya seperti dihadapakan pada kondisi ujian, kondisi adaptasi terhadap perubahan kehhidupan perkuliahan, kondisi bahasa yang digunakan, biaya perkuliahan, dan manajemen waktu. Berikut ini ada beberapa cara mengatasi stres :
1. Bangun Pagi
Ketika kita bangun pagi dan menghirup udara segar di pagi hari maka akan menciptakan energi positif dalam tubuh kita sehingga dapat mempengaharui produktifitas yang baik dengan begitu bentuk mood kita menjadi bagus. Mood menjadi bagus dan suasana hati yang bahagia dapat merangsang otak menghasilkan hormon serotonin yang dapat mencegah depresi pada diri kita.
2.Melakukan hal-hal kecil yang produktif
Misalnya nih kalian ingin melakukan beberapa hal pada hari tersebut maka buatlah list pekerjaan yang akan dilakukan. Contohnya akan ada empat hal yang akan dilakukan pada hari ini, ketika kita membuat list pekerjaan maka hormon dopaamin dalam tubuh kita akan membuat kita termotivasi untuk melakukan pekerjaan tersebut. Ketika pekerjaan tersebut telah berhasil kita kerjakan semuamaka hormon ini akan muncul dan memberikan efek lega dan bahagia.
3.Mendengarkan lagu
Ketika stres cobalah untuk mendengar musik yang disukai. Mengapa? Karena ketika kita mendengarkan musik yang kita sukai maka akan merangsang otak untuk pelepasan dopamin yang dapat membuat kita gembira dan perilaku kita berubah menjadi positif.
4.Makan makanan manis
Biasanya nih kalau lagi stres maka mood kita akan berubah, ada yang malas untuk makan (biasa terjadi pada stres jangka pendek, seperti pertengkaran) karena pada saat itu otak akan lebih banyak memproduksi hormon penekan nafsu makan dan kelenjar-kelenjar di tubuh yang memompa keluarnya adrenalin agar mampu menahan lapar sehingga tubuh dapat mencurahkan energi untuk bertahan hidup. Di sisi lain ada yang malahan makannya makin banyak dari biasanya (stres dalam level rendah tapi berlangsung dalam waktu lama) dapat membuat otak memproduksi hormon kortisol yang akan meningkatkan nafsu makan. Makanan yang dimakan juga berubah rasanya misalnya jadi ingin untuk memakan makanan yang manis-manis.
Contohnya seperti ice cream tapi kalau sesekali sih tidak apa-apa tapi kalau terus menerus malahan tidak baik untuk tubuh, makanan manis yang lebih sehat bisa diganti dengan buah-buahan seperti pisang, melon atau semangka. Khasiatnya sama yaitu sama-sama menghasilkan hormon serotonin.
5.Menonton film
Menonton film yang disukai atau film yang keluaran terbaru dapat memberikan hiburan tersendiri bagi sehingga dapat membuat kita lebih rileks dan bahagia. Film yang saya sarankan disini film bergenre komedi. Ketika menonton film bergenre komedi maka akan merunkan hormon stres karena pada saat menonton film komedi, kita akan tertawa yang dapat tertawa yang dapat merangsang endorphin, serotonin dan metatonin untuk keluar. Selain itu dapat melebarkan pembuluh darah yang baik untuk peredaran darah dalam tubuh (hal ini sama seperti berolahraga) sehingga baik untuk penderita hipertensi karena dapat menurunkan tekanan darah.
6.Menghabiskan waktu bersamatemandekat atau keluarga
Ketika kita menghabiskan waktu dengan orang yang kita sayangi maka kita akan bercerita mengenai masalah yang kita hadapi sehingga ada respon dari teman ataupun keluarga dalam bentuk dukungan sosial dari mereka yang dimana dapat memotivasi diri kita berperan aktif dalam menyelesaikam masalah.
7.Berdoa
Ketika seseorang rutin melakukan doa, setidaknya sekali dalam sehari maka manfaat fisik dan otak yang didapat yaitu tingkat stres berkurang, dan tidur menjadi nyenyak. Karena pusat konsentrasi dan bahasa pada otak menjadi aktif, lalu lobus parietal yang membantu terhubung dengan ruang dan waktu menjadi tidak aktif sehingga otak seakan diberi waktu untuk beristirahat agar pikiran jernih, kemudianthalamus yang terlibat dalam persepsi sensori tentang dunia luar menjadi sangat aktif. Kerjasama ketiganya yang membuat kalian merasa lebih segar, damai, tenang sesaat setelah berdoa dan berbahasa dengan lebih positif.
Source
- vonros08.blogspot.com