Film superheroes belum berhenti berlari di perfilman dunia. Salah satu yang dinanti adalah film solo The Flash pasca kemunculan resminya di DC Extended Universe lewat Justice League. Karakter yang punya tagline "Fastest Man Alive"ini rencananya akan dibuat film solo setelah Justice League. Namun seperti yang sudah diketahui, film Justice League termasuk mengecewakan dalam performa box office dan menyebabkan rencana film The Flash jadi terhambat.
Walaupun dianggap akan "menyelamatkan"semesta film DC Comicskarena harus diakui dari segi pendapatan film-film Marvel Comics lebih menghasilkan banyak uangnamun produksi film solo tidak juga tancap gas. Batman bahkan sudah mengeluarkan teaser trailer film solo terkini sementara The Flash masih sibuk dengan gonta-ganti naskah hingga sutradara. Ezra Miller sendiri masih terlihat antusias dengan film The Flash yang akan dia bintangi, sehingga setidaknya fans masih bisa berharap.
Terutama di masa sekarang, di mana konsep Multiverse dari komik akan jadi "pedoman berikutnya" untuk film-film superheroes. DC Comics sudah menggoda dengan konsep ini saat menggabungkan Ezra dengan Grant Gustinpemeran The Flash di serial TVbeberapa waktu lalu. Marvel Comics juga baru saja memberikan teaser Multiverse di mana mereka memunculkan Quicksilver versi film X-Men di serial TV streaming WandaVision.
Itu semua baru pembukaan dari yang bisa fans harapkan; sebuah dunia paralel di mana Batman bisa bertemu Batman, Iron Man dari dunia lain muncul di dunia di mana Iron Man sebelumnya sudah wafat, dan hal-hal "ajaib" lain yang sudah jadi hal biasa di buku komik superheroes Amerika. Dan film solo The Flash dengan bintang utama Ezra Miller menaikkan tensi di bagian ini saat secara resmi mengumumkan hadirnya karakter superheroes lain di film solo The Flash.
Setelah diramaikan berita kemunculan Batmandua Batman, yaitu versi Ben Affleck dan Michael Keatonfilm solo The Flash akan ada karakter Supergirl.
Foto: Screen Rant
Untuk penggemar komik tentu tidak perlu lagi diperkenalkan siapa itu Supergirl. Sebagai franchise tentu Supergirl akan memiliki penampilan serta karakteristik berbeda dari penulis yang berbeda pula. Sehingga kita belum bisa tahu "Supergirl yang mana" nanti yang akan muncul di film solo The Flash. Saat ini versi live action Supergirl diperankan oleh aktris Melissa Benoist lewat serial TV Supergirl. Tapi Melissa bukan pemeran Supergirl di film solo The Flash nanti, melainkan aktris yang tergolong belum terlalu populer bernama Sasha Calle.
Sasha Calle / Foto: Sportskeeda
Media juga menyebutkan kalau Calle merupakan aktris berdarah Latin / Latina pertama yang memerankan saudara sepupu Superman itu. Sutradara film solo The Flash, Andy Muschietti, mengumumkan pemilihan Sasha Calle sebagai Supergirl lewat postingan video call dia dengan Calle di Instagram.
Reaksi Sasha saat dipastikan jadi Supergirl / Foto: Too Fab / IG
Saat ini suara fans sedikit terbelah. Beberapa mempertanyakan kenapa memilih aktris yang relatif tidak begitu dikenal luas di perfilman. Beberapa kelompok lain mendukung pemilihan Sasha karena faktor "lebih baik aktris belum dikenal luas agar aktingnya lebih natural". Ada pula pendapat "receh" yang mempertanyakan kenapa memilih aktris Latina berambut gelap dan bukan blonde/pirang (karena karakter Supergirl lebih sering memiliki tampilan blonde di komiknya). Namun terlepas dari pendapat dukungan dan penolakan tampaknya tim produksi film solo The Flash sudah mantap dengan pilihan mereka dan (seharusnya) film ini segera dimulai syutingnya.
Semoga saja film solo The Flash bisa sesuai ekspektasi dan membuka jalan Multiverse di perfilman film superheroes DC Comics. Karena jika tidak, maka Marvel Comics akan menyalip dengan film Doctor Strange mereka yang tanpa basa-basi langsung meletakkan kata "Multiverse" di judul film. Tinggal lihatsajamana yang lebih menarik minat penonton nantinya.