Berlari di sebuah lintasan atau jalan raya mungkin sudah biasa dan banyak orang sudah melakukannya. Nah, buat kamu yang ingin naik level boleh dicoba nih, trail run dengan lintasan tanah dan bebatuan serta variasi tanjakan dan turunan. Wih keren ya, bisa memacu adrenalin kamu nih.
Nah, menurut atlet trail run yang jadi Brand Ambassador Eiger Hijab Series, Novita Wulandari mengatakan di dalam trail run ini tidak selalu berlari karena ada kalanya harus fast hiking, fast walking atau merambat. Jadi, tegasnya, semua otot tubuh akan bekerja, termasuk tangan dalam olahraga trail run ini. "Buat yang mau menekuni trail run, harus rajin melatih otot-ototnya yakni dengan cara berenang, bersepeda, atau claimbing" terang Novita saat ditemui di Bandung.
Saat melakukan trail run, selain menikmati keindahan alam Indonesia nan eksotik, kamu juga bisa menikmati udara bersih bebas polusi. Lantas apa saja ya yang harus kamu persiapan buat bisa naik level jadi trail running ini? Yuk kita simak penelusurannya bersama di bawah ini.
1. Cross Training.
Menurut Novita, para trail running ini bisa melakukan cross training. Tujuannya untuk melatih berbagai kelompok otot tubuh. Misalnya lari, bersepeda, dan berenang. Selain itu cedera otot juga bisa diminimalisir karena kamu tidak menggunakan otot yang sama secara terus-menerus. Dengan cross training ini maka seluruh tubuh akan merasakan manfaatnya di mana hal tersebut tidak bisa diperoleh dari satu jenis latihan olahraga saja.
2. Perlengkapan standar.
Setelah dirasa fisik kamu udah mumpuni karena mau berlari di alam nih, maka sejumlah perlengkapan pun harus dipersiapkan dan kamu masukkan dalam ransel. Perlengkapan itu adalah kotak P3K, jaket, GPS, dan Head Lamp. Selain itu juga kamu bisa bawa rompi yang berisi makanan dan air minum.
3. Pakai sepatu dan pakaian yang nyaman.
Saat berlari tentu badan akan berkeringat banyak. Oleh karenanya diperlukan pakaian yang tepat. Nah, menurut Novita, saat ini sudah ada sejumlah pakaian termasuk hijab dengan teknologi teknologi Tropic Dry dan Tropic Odor. Sehingga pakaian akan tetap nyaman dipakai dalam waktu lama dalam sebuah aktivitas olahraga trail running. Selain pakaian, sepatu yang digunakan juga harus menggunakan sepatu khusus trail running. Sepatu ini memiliki grip di bagian bawahnya buat menapak di jalur tanah, lumpur, ataupun berbatu saat kamu berlari.
4. Pilih jalur lintas alam yang paling cocok.
Jika kamu baru memulai, jangan keburu nafsu buat ngejajal sebuah lintasan di sebuah lembah atau pegunungan yah. Tapi pelajari dan cermati dulu dengan seksama. Jujur pada diri sendiri, apakah jalur lintas alam ini sesuai dengan kondisi badan kamu sekarang. Gak usah malu jika harus memulai di bukit kecil terlebih dahulu, setelah itu bertahap ke medan lintasan yang lebih berat. Karena ini lari di alam bebas di mana kondisi alam tidak bisa diprediksi jadi kamu musti hati-hati yah.
5. Berlari secara perlahan.
Ada baiknya kamu perpendek jarak langkah saat berlari di alam. Setidaknya 20 persen lebih lambat dibanding saat kamu berlari di jalan raya. Dengan langkah kaki pendek akan membuat berat badan kamu bertumpu pada kaki sehingga memungkinkan untuk bereaksi cepat buat ngejaga keseimbangan badan.
6. Ayo mulai.
Nah, jika semua tahapan itu sudah kamu lewati, sekarang tinggal memulainya. Singkirkan rasa takut, bawa happysaja apalagi di alam bebas akan banyak sekali hal baru yang bisa kamu pelajari.
Nah, itu tadi 6 persiapan jika kamu mau naik level jadi trail runner yah. Jadi ayo terus beraktivitas menggerakan badan biar bugar, jiwa juga tenang, serta yang paling penting kamu sudah nerapin pola hidup sehat. Selamat berlatih yah.
Source
- Marcom eiger, trail runner