Studio Alam Gampong ini merupakan tempat wisata yang terletak di DesaGamplong, KecamatanMoyudan, KabupatenSleman, DIY. Tempat ini awalnya adalah tempat syuting filmSultan Agung, Bumi Manusia, dan yang terakhir adalah Habibie dan Ainun 3karyaHanung Bramantyo. Tempat ini dibangun di sebuah lahan kosongyang cukup luas. Kali ini saya akan menceritakan keseruan tempat yang cocok buat kamupenghobifoto.
Tiket masuk untuk masuk ke Studio Alam Gamplong ini tidak dikenakan tarif alias bayar seikhlasnya. Mau dari bayar parkir sampai masuk kamu hanya diminta bayar seikhlasnya. Tapi kalau kamu mau masuk ke museum Annelies (karakter yang ada dalam film Bumi dan Manusia) perlu membayar Rp10 ribu saja.
Saat masuk kamu sudah bisa melihat rumah yang dibuat seperti pada zaman dulu. Di pintu masuk juga ada resto yang menyediakan berbagai makanan. Dari pintu masuk kamu bisa mampir dulu ke museum rumah Annelies. Oh ya, di pintu masuk museum kamu akan ditagih tiket masuknya.
Saat memasuki museum kamu akan disambut dengan kereta kencana yang bertengger di halaman rumah dan gerobak susu yang diberi nama Mellema Melk.
Kemudian kamu akan masuk ke dalam rumah yang menurut saya interiornya apik banget. Interiornya pun mewakili suasana rumah-rumah pada zaman dulu. Mulai dari atap rumah, dinding rumah, sampai perabotan yang mungkin zaman sekarang sudah jarang ditemukan seperti gramophone, mesin tik, dan masih banyak lagi barang-barang lainnya.
Setelah puas dengan museum rumah Annelies ini saya melanjutkan mengelilingi tempat ini. Saya pun menemukan bangunan seperti kastil lengkap dengan jembatan penyebrangan yang di bawahnya adalah sungai kecil yang dilengkapi dengan sampan kecil.
Di atas sungai ini terdapat stasiun kereta. Ceritanya kereta ini adalah kereta pada saat masa kolonial Belanda. Nah, buat kamu yang ingin merasakan sensasi naik kereta zaman dulu bisa kok, tapi ya rutenya nggak jauh-jauh, cuma sekitar itu saja dan panjang lintasannya nggak lebih dari 1 km. Di sana ada dua kereta, kereta warna hitam dan putih. Kalau yang putih bisa dicobain pengunjung, tapi kalau yang hitamsepertinya nggak beroperasi.
Di sepanjang lintasan kereta itu kamu akan berasa diajak melihat kondisi masyarakat zaman dulu. Ada toko-toko dengan barang-barang yang mungkin sekarang udah nggak ada lagi, nama-nama toko dengan ejaan zaman dulu.
Nah, fasilitas yang tersedia di sini ada musala, toilet, warung jajanan dan ada juga pedagang gerobak yang berjualan. Jadi kamu nggak usah khawatir bakal kelaparan atau kehausan setelah mengelilingi lokasi ini.
Saya sempat ngobrol dengan ibu penjaga warung, katanya di depan deket pintu masuk itu lagi dibangun juga buat film baru Hanung Bramantyo, kira-kira film apa ya? Saya kasih bocoran dikit nih bangunan baru yang masih dalam tahap pengerjaan itu seperti apa.
Semua set yang ada di sini katanya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan film. Oh iya, di sini juga ada aturan dan denda kalau kamu memindahkan dan merusak barang. Dendanyasebesar Rp100 ribu. Kalau kamu nggak mau kena denda mending ikutin aturan yang ada. Dan tolong jangan buang sampah sembarangan ke mana pun kamu berkunjung.
Nah, saya perlihatkan foto-fotonya supaya kamu bisa membayangkan seperti apaStudio Alam Gamplong dan tertarik untuk mengunjunginya. Happy trip, guys!