Pernah mendengar istilah citizen journalism? Jika belum, citizen journalism mempunyai arti jurnalisme warga atau kegiatan mencari berita yang dilakukan oleh masyarakat yang bukan wartawan atau jurnalis resmi. Berita yang dihasilkan ini biasanya akan dikirim ke beberapa media untuk dimuat di media cetak, televisi, ataupun media online.
Di era digital seperti sekarang ini, menjadi seorang jurnalis lepas memang sedikit lebih mudah. Hanya dengan bermodalkan kamera smartphone,jurnalis bisa melakukan kegiatan mencari berita dalam bentuk tulisan maupun video. Kegiatan ini juga biasa disebut mobile journalism. Ingin tahu lebih dekat apa itu mobile journalism? Berikut ulasannya.
Apa itu mobile journalism?
Foto:https://pixabay.com/id/photos/kopi-istirahat-mug-piala-kafe-984516/
Mobile journalism adalah kegitan mencari berita yang biasanya dilakukan dalam bentuk video dengan menggunakan kamera smartphone. Orang yang malakukan kegiatan ini disebut mobile jurnalis.Selain perkembangan kamera smartphone yang semakin mumpuni, adanya istilah ini juga dikarenakan banyaknya warga maupun para wartawan sering menggunakan kamera smartphone untuk melakukan liputan berita.
Apakah mobile journalism sama dengan vlogging?
Foto:https://pixabay.com/id/photos/kolam-laki-laki-orang-orang-3263009/
Banyak yang berpendapat bahwa mobile journalismsama seperti melakukan vlogging. Pada dasarnya vlogging maupun mobile jornalism memang hampir mirip karena sama-sama menggunakan smartphone. Hanya saja melakukan kegiatan vlogging lebih bebas aturan sedangkan mobile jornalism tetap mengedepankan kode etik dan aturan-aturan jurnalistik, sehingga kegiatan ini tidak bisa dilakukan sembarangan.
Mobile journalism bisa memudahkan para wartawan resmi dan lepas untuk meliput berita.
Foto:https://pixabay.com/id/photos/nokia-salju-microsoft-wanita-bar-623939/
Dengan maraknya media online yang mudah diakses oleh semua kalangan, kegiatan mobile journalism dapat memudahkan para jurnalis lepas atau jurnalis resmi mengirim atau membagikan hasil video berita ke media-media online maupun televisi.
Karena menggunakan smartphone, para mobile jurnalis ini bisa langsung mengedit dan mengirim hasil liputannya dari smartphone ke media online maupun media nasional untuk ditayangkan di televisi.
Selain smartphone, banyak alat dan aksesori pendukung untuk memaksimalkan kegiatan mobile journalism.
Foto:https://pixabay.com/id/photos/monopod-tumpuan-kaki-tiga-846082/
Tidak hanya smartphone, banyak alat dan aksesori pendukung untuk membuat kegiatan mobile journalism semakin maksimal dan bisa membuat hasil video semakin berkualitas. Contohnya seperti microphone eksternal, tripod, lensa tambahan, stabilizer untuk smartphone, dll.
Alat-alat tersebut juga biasa digunakan oleh para vlogger untuk membuat konten video agar kualitas gambar dan audio pada smartphone semakin bagus.
Bahkan beberapa media luar negeri seperti BBC sudah menjadikan mobile journalism sebagai bagian dari kegiatan yang sering dilakukan.
Foto:https://pixabay.com/id/photos/tekan-wartawan-fotografer-berita-3856825/
Walaupun belum terlalu dikenal, kegiatan mobile journalismsudah dilakukan oleh beberapa media di Indonesia dan di luar negeri. Seperti BBC contohnya, media ini sudah mengakui kegiatan meliput berita menggunakan smartphone adalah hal yang tidak bisa diremehkan, melihat semakin bagus kualitas kamera pada smartphone.Bahkan BBC juga membuat sebuah tutorial cara melakukan mobile journalism dengan baik dan benar.
Walaupun kegiatan mobile journalism ini bisa dilakukan siapa saja dan di mana saja, namun untuk mencari sebuah berita tidaklah sembarangan, harus tetap mengedepankan kode-kode etik dan aturan jurnalistik.
Untuk kamu yang bukan wartawan resmi, ada baiknya pelajari dahulu tata cara menjadi jurnalis atau wartawan yang baik, dan pelajari juga kode-kode etik jurnalistik, karena berita hukumnya adalah fakta.
Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
