Tak hanya cantik, 6 bodyguard wanita ini punya kemampuan mumpuni

Mendengar kata bodyguard, mungkin yang terbayang dalam benak kita adalah para pria yang gagah dan jago bela diri. Mau tidak mau, kriteria seperti itu memang dibutuhkan apalagi dalam masalah mengamankan klien. Tujuannya biar kalau ada yang mau berniat buruk, mereka takut sendiri melihat para pengawal pribadi yang punya tampang gahar.

Namun bagaimana ya kalau bodyguard-nya cantik seperti ini?

1. Sofia Loren Deliu (Filipina).

Pada 2015 lalu, Deliu pernah bergabung di ajang ratu kecantikan Miss Earth-Philippines dan lolos sebagai 15 kandidat teratas. Sebelumnya, Deliu sempat mengenyam pendidikan perguruan tinggi di bidang pariwisata. Tapi karena Deliu kemudian ingin menjadi seorang polisi, ia lalu masuk Akademi Kepolisian Nasional Filipina (PNPA) dan lulus pada 2014.

Pada Pemilu yang lalu, untuk menyambut capres Filipina yang baru akan ditunjuk anggota pasukan pengamanan presiden terbaru Filipina. Salah satunya adalah Sofia Loren Deliu, seorang perempuan blasteran Filipina-Romania, telah ditunjuk menjadi anggota Paspampres Duterte.

2. Shu Xin (China).

Kecantikan Shu Xin menjadi viral di media sosial Negeri Tirai Bambu. Dia mendapat sebutan sebagai 'pengawal tercantik di dunia'. Sebelumnya dia bertugas menjadi pengawal Perdana Menteri Italia Matteo Renzi di KTT G20. Dia adalah seorang tentara wanita yang bertugas menjadi pengawal di KTT G20 di China. Memiliki kulit putih dan senyum yang menawan membuat Shu menjadi pusat perhatian. Kehadirannya sangat kontras karena kebanyakan bodyguard yang merupakan laki-laki berbadan tegap.

3. Anna Loginova (Rusia).

Lahir di kota tua Rusia, Vladimir, pada 3 September 1978, kemudian ia pindah ke Moskow. Anna Loginova disebut-sebut sebagai bodyguard paling cantik sedunia. Ia juga sangat berbakat. Kariernya diawali sebagai model sebelum terjun ke dunia penuh 'kekerasan'. Setelah sukses menjadi model, Loginova beralih profesi sebagai bodyguard.

Loginova kemudian mendirikan perusahaan jasa keamanannya yang mempekerjakan perempuan. Beberapa di antaranya dilatih oleh eks mata-mata Rusia, KGB. Pekerjaan mereka adalah melindungi miliarder Moskow dan keluarganya.

Namun, kendati ia lihai melindungi orang lain, nahas ia tak bisa melindungi dirinya sendiri. Loginova tewas kala mencoba mengambil alih mobil Porsche-nya yang dibajak orang lain. Loginova tewas diseret oleh pembajak yang merampas dan melarikan mobil mewahnya pada 27 Januari 2008.

4. Lee Su Ryeon (Korea Selatan).

Lee Su ryeon sebenarnya sangat menyenangi seni bela diri sejak kecil. Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi Bahasa Inggris dan bekerja sebagai reporter, Lee melamar untuk menjadi salah satu anggota bodyguard presiden Korea Selatan.

Ia mengungkapkan latihan fisik untuk pekerjaan tersebut sangatlah ketat. Lee harus bangun pukul 4 pagi untuk berlatih bela diri seperti Taekwondo, Judo, Hapkido, juga latihan militer.

Dalam 10 tahun kariernya sebagai bodyguard presiden, Lee pernah menjabat sebagai kepala pengamanan di pertemuan tingkat tinggi G20 dan ASEM. Meskipun saat menjalankan tugas, ia sempat dipandang sebelah mata karena usia yang masih sangat muda dan gendernya yang seorang wanita. Kini, Lee Su Ryeon telah meninggalkan pekerjaannya dan memulai karir menjadi seorang aktris.

5. Lady Bardales (Peru).

'Lady Bardales' (lahir 29 November 1982) adalah seorang perwira polisi Peru yang bekerja untuk mantan presiden Alejandro Toledo pada 2005. Dia adalah seorang letnan di Kepolisian Nasional Peru , dan pada suatu saat ditugaskan untuk memberikan perlindungan bagi istri Presiden Toledo.

Lady Bardales selama berbulan-bulan menjadi buron keadilan. Ia dihukum karena pengayaan ilegal tetapi gagal muncul di pengadilan. Pada 2 Juli 2008, dia menyerah kepada pihak berwenang. Pada 23 September 2008 Lady Bardales dibebaskan dari penjara dengan semua tuduhan dibatalkan karena kurangnya bukti.

6. Ambar Dwi Klaudiyah (Indonesia).

Ambar Dwi Klaudiyah adalah prajurit TNI Angkatan Laut dengan pangkat Sersan Dua atau Serda. Dia ditugaskan di Grup A Paspampres sebagai Pengaman Pribadi atau Papri.

Nama Ambar Dwi Klaudiyah mendadak viral saat mengawal Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika salat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 Agustus 2018.

Perempuan 22 tahun itu sejatinya bercita-cita menjadi polisi. Hanya saja, dia gagal seleksi Polisi Wanita atau Polwan pada 2014. Ambar Dwi Klaudiyah kemudian mengikuti seleksi dan lulus menjadi anggota TNI Angkatan Laut setahun kemudian.