Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan alam melimpah ruah dan beragam pula jenisnya, terutama buah-buahan.Mungkin kita hanya tahu nama buah-buahan yang sudah terbiasa kita dengar dan banyak dijumpai di sekitar rumah maupun di jual di berbagai tempat. Misalnya di pasar tradisional, di swalayan, mall atau pusat perbelanjaan, mini market, toko buah atau pedagang buah kaki lima yang sering kita lihat di pinggir jalan.
Nama buah-buahan yang sering kita temui di antaranya seperti pisang, mangga, semangka, durian, nangka, pisang, apel, anggur, alpukat, nanas dan masih banyak lagi. Padahal Indonesia memiliki jenis buah-buahan asli dan langka yang umumnya banyak ditemukan di hutan meski keberadaanya terbilang langka dan hampir punah.
Apalagi di zaman sekarang ini masyarakat lebih memilih buah-buahan impor ketimbang buah-buahan lokal yang asli dari negeri kita sendiri. Seharusnya kita patut melestarikan dan menjaga kekayaan alam, termasuk buah-buahan yang langka dan asli Indonesia agar tetap eksis sampai kapanpun. Sungguh sayang jika generasi penerus kita tidak tahu buah-buahan asli dari negerinya sendiri.
Tidak hanya langka dan asli dari Indonesia. Nama buah-buahan tersebut juga terbilang unik dan pasti banyak yang belum tahu.
1. Buah Buni.
Buah ini hampir mirip dengan cranberryyang memiliki warna kekuningan dan merah kehitam-hitaman. Saat dimakan, tekstur buah buni ini sangat berair. Buah ini biasanya dijadikan rujak buah dan selai.
2. Buah Ciplukan.
Buah ini memiliki nama latin physialis angulata. Buah ini adalah tanaman liar yang bisa kita jumpai di kebun, tepi hutan, dan ladang di daerah pedesaan. Buah ini mirip dengan cherry hutan dan bisa ditemukan saat musim hujan.
Buah ciplukan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan mengandung vitamin C, asam palmitat, alkaloid, chlorogenic acid dan polifenol.
3. Buah Genitu dan Kenitu.
Buah Genitu atau Kenitu memiliki nama ilmiah Chrysophyllum cainito. Di beberapa daerah seperti Lampung menyebut buah ini dengan nama sawo manila, sedangkan di Jawa Timur adalah manecu atau sawo hijau.
Buah ini dikonsumsi saat sudah matang. Rasanya manis legit dan bisa dibuat es krim atau olahan minuman lain.
4. Buah Gowok.
Nama dari buah ini adalah buah kupa. Masuk dalam golongan jambu-jambuan atau Myrtaceae,buahgowok ini banyak kita temui di daerah Jawa dan Kalimantan. Buah ini rasanya cukup asam tapi segar karena mengandung banyak air. Daging buahnya berwarna putih dan teksturnya kenyal saat dimakan.
5. Buah Keledang.
Buah keledang ini juga dijuluki buah bangsal, binturung, bunon, atau kayu dadak. Memiliki nama latin Artocarpus lanceifolius Roxb, buah ini adanya di wilayah Kalimantan dan sangat langka.
Buah keledang ini masuk dalam suku nangka-nangkaan (Moraceae) atau kerabat buah nangka, cempedak, dan lain-lain. Buah ini rasanya manis jika dibayangkan seperti kombinasi antara nangka dan manggis. Warna kulit buahnya itu jingga kemerahan seperti di gambar.
6. Buah Kelubi.
Buah ini disebut juga asam kelubi dan mempunyai nama latin Eleiodoxa conferta. Buah kelubi juga disebut salak rimba. Buah ini memiliki rasa yang sangat asam dan pastinya memiliki kandungan vitamin C yang banyak pula.
7. Buah Lahung.
Buah ini memiliki nama latin Durio dulcis dan merupakan buah endemik hutan Kalimantan.Bentuk buah ini persis dengan durian, tetapi memiliki kulit dan duri berwarna kehitaman. Baunya pun tajam menyengat seperti durian.
8. Buah Lobi-lobi.
Memilki nama latin Flacourtia inermis,buah lobi ini asalnya dari wilayah Asia yang beriklim tropis. Buah ini cocok dijadikan rujak, diolah jadi manisan, asinan dan selai. Buah lobi-lobi ukurannya kecil dan rasanya dominan masam meskipun ada manisnya.
9. Buah Rukam.
Buah ini biasa disebut juga rukem dan memiliki nama latin Flacourta rukam. Buah rukam ini asli Indonesia dan sudah jarang ditemui. Buah ini rasanya masam atau sempat dan bisa dimakan langsung. Buah ini bisa dijadikan rujak dan diolah menjadi asinan, manisan, dan selai. Cara memakan buah ini unik loh, kita harus memijatnya dulu sampai lunak dan kemudian baru dimakan.
Source
- Sumber : https://pasberita.com/buah-langka/