Banyak sekali muncul negara-negara baru saat ini. Kebanyakan karena perpecahan dari satu negara misalkan Uni Soviet yang terpecah menjadi 15 negara. Bahkan sekarang ini ada 193 negara yang terdaftar di PBB. Syarat untuk menjadi negara pun harus memiliki suatu wilayah dan tanah yang akan ditempati.
Baru-baru ini ada kabar, seperti dilansir dari independent.com, seorang pemuda asal India bernamaSuyash Dixit menemukan tanah tandus dan mendirikan sebuah negara yang dinamai Dixit.Dia telah menempuh perjalanan ratusan mil ke Bir Tawil, sebuah tanah seluas 1300 kmpersegi yang tak berpenghuni. Tanah ini terletak di antara Mesir dan Sudan.
Untuk menjadikan ini adalah tanah miliknya, Suyash pun menanami sebuah bibit tumbuhan. Ini adalah trik zaman dulu, jika seseorang mengklaim ini tanahnya harus menanam tumbuhan apapun sebagai patokan. Ternyata Suyash sangat serius dengan mendirikan negara baru ini, karena ia sudah membuat lambang bendera negaranya tersebut.
Untuk menjelajahi ke tanah kosong tersebut tidaklah mudah yang dibayangkan. Tanah itu merupakan daerah rawan pihak teroris. Jadi di sebelah utaranya masih dijaga oleh pihak militer Mesir. Suyash pun sudah mengirimkan email ke PBB, terkait atas negara baru yang ia dirikan.
Namun, hal ini tidak begitu mudah di dapat oleh Suyash, dia harus memiliki rakyat dan kedaulatan dan sistem pemerintahan. Mampukah Suyash mendirikan negara yang diinginkannya?
