Secara tiba-tiba tumbuh benjolan aneh di wajah seorang wanita Rusia. Menurut New England Journal of Medicine, wanita berusia 32 tahun itu pertama kali melihat nodul aneh di bawah mata kirinya yang kemudian bergerak di atas matanya dan ke bibir atasnya. Wanita tersebut memberitahu kepada dokter bahwa nodul itu muncul setelah dia mengunjungi daerah pedesaan di luar Moskow di mana dia digigit berulang kali oleh nyamuk. Nodul-nodul itu kadang-kadang menyebabkan gatal dan seperti terbakar, tetapi dia mengatakan tidak memiliki gejala lain.
Kemudian dokter dengan cepat mengidentifikasi benjolan aneh tersebut. Ternyata benjolan tersebut disebabkan oleh cacing gelang parasit yang disebut Dirofilaria. Parasit tersebut biasanya disebarkan oleh nyamuk serta dibawa oleh anjing dan karnivora lainnya. Kemudian dokter tersebut menyingkirkan benjolan dari wajah wanita itu menggunakan anestesi lokal dan sepasang forceps.
Hal ini bisa menjadi lebih buruk. Menurut Natalia Pshenichnaya, seorang dokter yang mempelajari penyakit menular di Rostov State Medical University di Rostov, Rusia, mengatakan kepada NPR bahwa dalam 20 persen kasus, cacing dapat "bergerak cukup jauh", seperti dari kelopak mata atas menuju ke bokong. Lebih buruk lagi, cacing tersebut dapat hidup hingga dua tahun di tubuh manusia jika tidak segera dikeluarkan.
Dr Jorgen Kurtzhals, seorang profesor di University of Copenhagen, dan presiden Federasi Parasitologi Dunia mengatakan jika hal itu jarang menyebabkan penyakit pada manusia.
"Banyak orang yang takut tertular dari berbagai jenis cacing," kata Kurtzhals kepada CNN. Saya pikir penting untuk tidak menakut-nakuti orang. Ini masih merupakan kondisi yang sangat langka - meskipun jumlahnya meningkat.
Source
- www.huffingtonpost.com/entry/parasitic-worm-living-womans-face_us_5b2d28dce4b0040e2742a0f9