Tiap generasi pasti punya ciri khasnya masing-masing, termasuk dengan tipe berpacaran. Tentunya tipe atau gaya berpacaran kids zaman now dan zaman dulu sangatlah berbeda. Berikut beberapa tipe berpacaran kids zaman now.

1. Pacaran berorientasi pada mesum.

Saat ini kids zaman now meski usianya masih terbilang muda (masih di bangku sekolah) sudah berani mengumbar beribu janji manis kepada pasangan. Banyak menjanjikan ini itu, bahkan membual sampai ke pernikahan.

Biasanya cewek yang termakan rayuan gombal sang cowok, akan berani menyerahkan "segalanya" karena merasa yakin akan dinikahi. Don't try this at home ya!

Yaa, padahal orientasi si cowok hanya untuk hasrat birahi saja. Kalau untuk menikahi, bahkan belum terpikirkan oleh mereka. So, be carefull girls.

2. Pacaran berorientasi pada materi.

Nah, zaman sekarang sering kita dengar kalimat "kalau cowoknya jelek tapi ceweknya cantik, pasti isi dompet si cowok tebel." Kebanyakkan kids zaman now berpacaran hanya untuk memperoleh materi.

Biasanya ini cewek-cewek yang masih labil, memilih pacar dengan slogan "tampang nomor sekian, yang penting kendadaannya." Merek akan mencari cowok yang memiliki materi yang baik (dibaca : kaya).

3. Pacaran hanya untuk ajang pamer.

Mungkin karena baru pertama kali pacaran atau sudah saking lamanya jomblo, jadi saat punya pacar langsung update status di semua media sosial. Atau bahkan saat main futsal dengan sengaja menajak ceweknya, biar temen-temennya pada tahu bahwa kini dia punya pacar.

Ini biasanya terjadi pada cowok, terlebih jika ceweknya memilik paras yang cantik, ini akan menjadi nilai plus dan sesuatu yang membanggakan.

4. Pacaran hanya untuk pelarian.

Nah, ini agak sedikit lucu. Namanya juga masih anak-anak (remaja), dimana mereka baru pertama kali merasakan putua cinta. Tapi kids zaman now punya cara sendiri meluapkan kesedihannya, selain update status galau di soaial media.

Biasanya mereka akan langsung mencari pacar baru, untuk menunjukkan kepada sang mantan bahwa dia "laku" atau cepat move on darinya. Biasanya hubungan yang terjalin karena pelarian tidak akan bertahan lama.