Segala hal yang berlebihan memang tidak baik. Hal itu terbukti dalam beberapa kasus yang akan dibahas berikut ini.
Beberapa orang di dunia tercatat meninggal dunia akibat tertawa berlebihan. Tertawa berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti serangan jantung dan lain sebagainya.
Seperti dikutip dari thougtcatalog.com, berikut ini 5 orang yang tewas akibat tertawa berlebihan.
1. Alex Mitchell
Mitchell adalah tukang batu di Inggris yang meninggal akibat tertawa berlebihan saat menonton acara The Goodies episode "Kung Fu Kapers" pada tahun 1975. Mitchell tertawa terbahak-bahak hingga akhirnya setengah jam kemudian meninggal.
Awalnya tidak diketahui apa yang menyebabkan kematiannya. Setelah diselidiki ternyata dia mengalami kondisi jantung yang berhubungan dengan ritme, yang dikenal sebagai Long QT Syndrome.
2. Damnoen Saen-Um
Pada tahun 2003, sopir truk es krim asal Thailand tewas setelah sebelumnya tertawa tanpa henti selama sekitar dua menit. Istrinya menyaksikan seluruh kejadian dan mencoba membangunkannya.
Namun hasilnya nihil karena dia berhenti bernafas dan meninggal dunia karena sesak nafas atau gagal jantung akibat tertawa dlberlebihan.
3. Ole Bentzen
Pada tahun 1989, audiolog dari Denmark Ole Bentzen menonton film komedi berjudul A Fish Called Wanda yang membuatnya terbahak-bahak hingga akhirnya meninggal.
Akibat tertawa terbahak-bahak selama beberapa menit, membuat detak jantungnya meningkat menjadi 250-500 detakan per menit, sehingga menyebabkan dia terkena serangan jantung dan akhirnya tewas.
4. Fitzherbert
Fitzherbert adalah janda Inggris yang kesepian. Untuk mengusir sepi tesebut dia menghadiri opera pertunjukan pada tahun 1782.
Kemudian dia mulai tertawa saat melihat pertunjukan tersebut hingga akhirnya terus tertawa meskipun sudah keluar dari teater. Akibatnya keesokan harinya ia ditemukan tewas akibat tertawa berlebihan. Kasus ini sempat menghebohkan Inggris pada 1782 silam.
5. Wesley Parsons
Seorang petani di Indiana Wesley Parsons mengalami kejadian nahas saat tewas setelah tertawa berlebihan. Bermula pada tahun 1893 saat dia tertawa selama satu jam lebih bersama teman-temannya, hingga berubah menjadi cegukan tak terkendali. Akhirnya dua jam kemudian dia meninggal akibat peristiwa yang diawali dengan tertawa tersebut.
