Memiliki kaki dengan kondisi tumit kering atau pecah-pecah tentu akan membuatmu tidak nyaman. Kondisi iniakan terlihat tidak menarik dan menurunkan tingkat kepercayaan dirimu untuk mengenakan alas kaki terbuka. Selain itu jika pecah-pecah atau retakan tersebut terlalu dalam terkadang akan menimbulkan rasa sakit ketika berdiri atau berjalan. Hal ini membuat kamu tidak nyaman menjalani aktivitas di luar.
Kamu mungkin menganggap tumitmu kering atau pecah karena dehidrasi atau kurangnya kelembapan di kulit kakimu. Tapi, ada beberapa alasan lain yang menjadi penyebabnya, dan kamu pun nggak usah risau jika kondisi ini terjadi padamu karena cara mengatasinya akan dibahas secara rinci dalam artikel ini.
1. Sering berdiri terlalu lama.
Gambar: Brightside.me
Berdiri dalam waktu yang lama memang membuatmu jadi pegal, selain itu kamu akan menemukan masalah lain yang serius, yaitu tumitmu akan akan pecah. Sebabmau mengenakan alas kaki atau nggak, jika kamu berdiri terlalu lama terutama di lantai kayu atau permukaan yang keras akan memberikan tekanan pada area tumit, lama-lama tumit akan sakit dan pada akhirnya pecah-pecah.
Cara mengatasi:
Usahakan untuk tidak berdiri terlalu lama. Jika tidak memungkinkan untuk kamu hindari, sebaiknya gunakan alas kaki yang memang nyaman dan banyak beristirahat sambil melepas alas kaki biar kaki bisa bernapas. Selain itu rajin melakukan beberapa latihan sederhana untuk mendistribusikan kembali tekanan dari tumit kamu dari waktu ke waktu.
Untuk menjaga kakimu selalu lembap agar tidak kering dan tumit pecah-pecah sebaiknya gunakan pelembap. Pilih pelembap yang memiliki kandungan minyak mineral, gliserin, dan urea. Petroleum jelly merupakan pelembap terbaik yang bisa kamu pilih.
Kamu bisa menggunakan pelembap di pagi hari dan malam hari. Oleskan pelembap pada daerah tumit yang bermasalah, selanjutnya gunakan kaos kaki yang nyaman agar pelembap dapat terserap lebih baik. Gunakan dengan rutin agar pelembap bisa bekerja dengan baik untuk mengatasi kulit kering dan pecah-pecah pun dapat pulih.
2. Salah memilih alas kaki.
Gambar: Brightside.me
Kesalahan memilih alas kaki merupakan alasan paling umum yang menyebabkan tumit pecah-pecah. Bisa jadi saat kamu memaksakan berjalan dengan sepatu yang terlalu kecil atau besar bisa membuat tumit retak dan nyeri. Selain itu pemakaian alas kaki yang terbuka seperti sandal jepit atau sepatu sandal akan membuat lemak di bawah tumit memanjang ke samping dan meningkatkan kemungkinan retakan pada tumit. Sepatu yang tidak pas dan sol yang tipis juga bisa membuat tumitmu retak dan nyeri.
Cara mengatasi:
Hindari terlalu sering menggunakan sandal jepit. Sebaiknya gunakan alas kaki dengan tumit tertutup. Dan pastikan sepatumu memiliki ukuran yang pas.
3. Kurangnya vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainya.
Gambar: Brightside.me
Jika kamu kurang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya, kulittidak akan dapat berfungsi dengan baik sehingga menjadi mudah kering dan tebal.
Cara mengatasi:
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, B3, C, E, seng, dan asam lemak omega-3. Banyak minum air putih, sayur-sayuran, buah-buahan, dan ikan.
4. Kesalahan saat mandi.
Gambar: Brightside.me
Hayo, kamu tentu sering mandi dalam waktu yang lama kan? Its not good idea, guys. Berendam dalam air yang lama dan sangat panas bukan ide yang baik untuk tumitmu. Hal ini dikarenakan dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan membuatnya terasa kasar dan kering. Selain itu, sabun yang mengandung bahan yang bersifat iritatif dapat merusak lapisan kulit alami.
Cara mengatasi:
Sebaiknya gunakan air hangat saat mandi. Batasi waktu kamu saat di kamar mandi, misalnya selama 5-10 menit untuk menghindari lebih banyak kehilangan kelembapan. Usap kakimu dengan handuk setelah dicuci, dan pastikan untuk menggunakan pelembap. Lebih baik untuk menghindari sabun yang beriritatif.
5. Kelebihan berat badan.
Gambar: esanum.de
Beban seluruh tubuh akan ditopang oleh kaki. Sehingga jika kita memiliki kelebihan berat badan, ini akan menyebabkan meningkatnya tekanan pada bantalan lemak di bawah tumit. Sehingga dapat membuat tumit melebar ke samping dan jika kondisi kulit kering atau kurang lembap maka akan mengalami keretakan.
Cara mengatasi:
Jaga pola asupan makananmu dan rajin berolahraga untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Selain itu kamu harus tahu bahwa penderita diabetes cenderung memiliki tumit pecah, jadi periksalah kadar gula darahmu secara teratur.
6. Menopause.
Gambar: Brightside.me
Setelah menopause, beberapa wanita cenderung memiliki keratoderma yaitu kondisi yang dapat menyebabkan kulit pecah pada tumit dan bagian tubuh lainnya.
Cara mengatasi:
Untuk mengatasi tumit-tumit yang pecah ketika menopause, sebaiknya oleskan salep estrogen secara berkala. Tapi jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk memastikan ini aman untuk kulitmu.
Source
- https://www.alodokter.com/pelajari-cara-mengatasi-kaki-pecah-pecah-di-sini
- https://www.alodokter.com/kaki-pecah-pecah-membuat-minder-ini-solusinya
- https://brightside.me/inspiration-health/why-you-may-get-cracked-heels-and-how-to-fix-them-naturally-795684/