Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science, otak menangkap gambar yang kita tidak sadar telah melihatnya. Data itu diperoleh dari percobaan terhadap sekelompok relawan yang ditunjukkan serangkaian gambar hitam-putih saat mereka terhubung ke perangkat Elektroensefalografi (EEG) yang mencatat aktivitas otak mereka. Setiap gambar ditunjukkan pada mereka dalam waktu hanya 0,2 detik.
Kemudian relawan diminta menekan tombol untuk menunjukkan jika gambar tersebut mirip sesuatu yang familiar (misalnya seperti kura-kura atau telepon) atau bentuk acak yang mereka tidak kenali.
Tugas ini sebenarnya cukup sederhana, tapi ada beberapa gambar yang sebenarnya memiliki bentuk yang familiar namun sekilas akan terlihat acak. Para peneliti ingin tahu apa yang otak manusia lakukan dengan gambar-gambar yang tepat di depan mata kita tetapi tidak sadar bahwa kita melihatnya. Di situlah diperlukan uji EEG.
Sekitar 400 milidetik setelah para relawan memandang gambar, gelombang otak yang disebut N400 tercatat oleh perangkat EEG. Munculnya gelombang otak ini menunjukkan bahwa otak memproses sesuatu yang bermakna.
Jadi meskipun sebagian besar relawan mengatakan mereka tidak melihat gambar latar belakang sama sekali (beberapa bahkan masih tidak tahu bahwa ada gambar familiar di sana, bahkan saat ditunjukkan lagi kepada mereka setelah penelitian ini), otak mereka tetap memproduksi gelombang N400.
Jika otak kita mengakui bahwa ada benda-benda yang bermakna tepat di depan kita, mengapa kita tidak menyadarinya?
Para peneliti mengatakan bahwa yang terjadi dalam otak manusia adalah bahwa objek potensial dalam gambar (bentuk visual putih dan bentuk visual hitam) semuanya masuk ke dalam proses yang kompetitif, sehingga mereka benar-benar bersaing untuk ruang saraf di otak.
Siapa pun yang menang dalam persaingan ini, itulah yang kita lihat secara sadar, dan yang kalah menjadi bagian dari latar belakang. Proses ini menunjukkan bahwa tidak semua yang kita lihat secara sadar adalah benar-benar apa adanya, melainkan otak kita bekerja untuk memberikan interpretasi terbaik dari apa yang kita lihat.
Secara intuitif, kita selalu berpikir bahwa ketika kita melihat dunia, kita benar-benar bisa melihatnya apa adanya. Tetapi penelitian visi ini menunjukkan bahwa apa yang diperintahkan kepada kita untuk dilihat, dan apa yang kita lakukan, benar-benar dapat membuat bias apa yang kita lihat.
Dan mungkin ada cara di masa depan untuk memanfaatkan bias tersebut. Seorang pilot pesawat, misalnya, harus melihat pada dashboard rumit saat menerbangkan pesawat. Mungkin tera-tera dapat dirancang ulang, untuk membantu fokus otak pilot pada informasi penting.
Nah, kamu dapat melakukan uji otak juga dengan melihat gambar-gambar dari penelitian tersebut. Meskipun dalam percobaan peserta melihat setiap gambar hanya selama sekitar 0,2 detik, di sini kamu dapat melihatnya selama yang diinginkan. Temukan jawabannya di bawah postingan ini.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Berikut jawaban dari keenam gambar itu:
Gambar 1: Kadal/Cicak
Gambar 2: Dua buah Hydrant
Gambar 3: Gambar Acak
Gambar 4: Dua Ekor Kuda Laut
Gambar 5: Gambar Acak
Gambar 6 : Kelinci
Source
- https://www.serbakuis.com/lomba-review-buku-claudia-kaunang-berhadiah-trip-ke-bangkok-thailand/