Lupakan membeli mobil baru atau rumah mewah, coba langkahkan kaki kamu ke Norwegia, salah satu negara di Eropa yang dinobatkan sebagai negeri yang mampu memberikan kebahagiaan sejati bagi warganya. Dikenal memiliki layanan publik yang baik serta stabilitas politik, tak heran jika Norwegia dijuluki sebagai negeri paling bahagia di muka bumi, mengalahkan Denmark, berdasarkan World Happiness Report dilansir CNBC.
Kajian ini juga mengukur faktor-faktor sosial berdasarkan data ekonomi yang menunjukkan keterbatasan terhadap finansial untuk mencapai kebahagiaan. Meski, Norwegia sempat terpukul di sektor ekonomi lantaran anjloknya harga minyak, warganya mengaku tetap bahagia. Sedangkan, Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pendapatan warganya meningkat, justru mengalami penurunan indeks kebahagiaan..
"Laporan ini menunjukkan fakta bahwa kebahagiaan merupakan hasil dari penciptaan fondasi sosial yang kuat. Inilah saatnya membangun kepercayaan diri dan hidup sehat, bukan dengan senjata atau sekat-sekat," kata Jeffrey Sachs, Direktur Sustainable Development Solution Network yang merilis laporan tersebut bekerja sama dengan PBB.
Laporan yang menempatkan Norwegia di urutan pertama ini didasarkan atas poling terhadap 3000 responden dari 150 negara diukur dari faktor ekonomi dan kesehatan.
Nah, berikut adalah rangkuman dari hasil poling 10 negara yang mayoritas berada di Eropa dengan indeks kebahagiaan rata-rata dari 7,5 sampai 10.
1. Norwegia (7.53)
Budaya yang terbentuk di Norwegia sangat erat kaitannya dengan sejarah dan letak geografis. Salah satunya adalah budaya pertanian unik yang hingga kini masih eksis, bukan hanya hasil dari sumber daya langka dan cuaca ekstrem, tapi juga hukum properti kuno.
2. Denmark (7.52)
Budaya Denmark sangat kaya dengan peninggalan intelektual dan artistik. Budaya dan seni berdiri sebagai hasil dari proporsi pendanaan pemerintah yang dikelola oleh otoritas lokal agar masyarakat bisa ikut terlibat. Kopenhagen sendiri merupakan ibukota yang memiliki ragam situs bersejarah dan atraksi seni terkenal.
3. Islandia (7.50)
Selain keindahan alam dan cuacanya yang dingin, budaya masyarakat Islandia sangat kaya dengan peninggalan literatur yang dimulai sejak abad 12.
Kesenian tradisional dari negara ini mencakup merajut, seni perak, dan ukir kayu. Reykjavik merupakan area di mana terdapat beberapa teater, orkestra, opera, dan ragam seni galeri, toko buku, sinema, dan museum.
4. Swiss (7.49)
Budaya orang Swiss bisa dibilang cukup beragam, yang terefleksi dari kebiasaan tradisional. Bagi orang Swiss, puncak gunung juga memainkan peran penting dalam membentuk sejarah dan budaya Swiss.
Kini, semua area pegunungan Swiss memiliki budaya mendaki yang terkait dengan seni lokal, seperti alphorn dan yodeling. Ikon budaya Swiss lainnya, adalah cokelat Swiss, keju Swiss, serta jam Cowbell.
5. Finlandia (7.46)
Negeri yang dikenal memiliki ratusan ribu danau ini selalu menarik wisatawan untuk menikmatinya saat musim panas. Tak hanya alam, masyarakatnya juga memiliki kebiasaan sauna yang banyak mendapat pengaruh dari budaya Nordik, Rusia dan Eropa.
Bagi orang Finlandia, sauna tak hanya tak hanya menjadi tempat untuk relaksasi dan melepas penat, namun juga wadah sosialisasi bahkan mengadakan pertemuan bisnis.
6. Belanda (7.37)
Belanda juga memiliki budaya beragam, merefleksikan perbedaan regional seperti halnya pengaruh asing yang terbentuk sejak berabad-abad.
Orang Belanda dan masyarakatnya juga telah lama memainkan peran penting sebagai pusat liberalisasi budaya dan toleransi. Masa keemasan orang Belanda kerap disebut dengan zenith.
7. Kanada (7.31)
Kebudayaan Kanada banyak dibentuk oleh artistik, kuliner, literatur, humor, musik, serta elemen sosial dan politik yang merepresentasikan orang Kanada.
Ditilik dari sejarah, budaya mereka banyak mendapat pengaruh dari budaya dan tradisi Eropa, khususnya Inggris dan Prancis. Seiring berjalannya waktu, elemen yang dibawa pendatang imigran perlahan masuk ke dalam budaya arus utama orang Kanada sendiri.
8. Selandia Baru (7.31)
Negeri yang dikenal memiliki keindahan alam luar biasa ini, kehidupan masyarakatnya banyak dipengaruhi oleh budaya Barat berdasarkan lingkungan dan letak geografisnya yang unik.
Namun, kita tak bisa melupakan juga campuran budaya suku asli Maori dan gelombang multi etnik beragam di era penjajahan Inggris di negeri rumah Hobbit tersebut.
9. Australia (7.28)
Budaya Australia juga banyak mendapat pengaruh Barat, terutama Inggris, namun juga dipengaruhi oleh geografis unik dan kearifan lokal suku Aborigin serta orang Oseania. Berawal dari penjajahan Inggris tahun 1788, gelombang migrasi multi etnik berlanjut.
Eksistensi sistem demokrasi pemerintahan banyak dipengaruhi tradisi Inggris di pemerintah Westminster, Parlementer. dan monarki konstitusional.
10. Swedia (7.28)
Swedia dan masyarakatnya sangat konsern terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial. Mereka juga sangat merangkul kelompok- kelompok yang memiliki pandangan feminisme, anti rasis, dan dan anti fasisme.
Pre histori Swedia juga menghasilkan budaya suku Viking, yang didominasi oleh keturunan Skandinavia selama ribuan tahun lamanya, dan Candi di Uppsala sebagai situs persembahan orang Skandinavia terhadap Tuhan mereka.
Nah, kira-kira negara mana nih yang kamu impikan untuk dikunjungi dulu?
Source
- cnbc.com/wef.com