Gula darah tinggi (hiperglikemia) merupakan suatu kondisi di mana kadar gula dalam darah mengalami kenaikan. Kondisi ini umumnya terjadi pada mereka yang memiliki riwayat penyakit diabetes. Jika dibiarkan terus-menerus tanpa dilakukan penanganan, maka kondisi ini akan membahayakan kesehatan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui gejala gula darah naik serta cara mengatasinya.
Hiperglikemia dapat dialami oleh siapa pun, bahkan pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit diabetes. Kondisi ini juga dapat terjadi pada mereka yang mengalami serangan jantung, stres berat, infeksi, mengalami gangguan pankreas, hingga stroke.
Sementara itu, pada penderita diabetes, kadar gula yang melonjak tinggi dapat disebabkan karena lupa mengonsumsi obat penurun gula darah atau menyuntikkan insulin. Selain itu, mengonsumsi makanan manis dan tinggi karbohidrat, stres, infeksi, serta kurang olahraga juga dapat memicu kenaikan gula darah.
Bagi sebagian orang, kenaikan gula darah mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah kenaikan gula darah. Di antaranyasebagai berikut:
- Nafsu makan bertambah, namun berat badan justru menurun
- Menjadi lebih sering buang air kecil (beser), terutama di malam hari
- Mulut kering
- Sering merasa haus
- Mudah lelah dan mengantuk
- Kulit gatal dan terasa kering
- Sakit kepala
- Sakit di bagian perut
- Kesemutan
- Mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi
- Mudah terinfeksi, seperti sariawan, infeksi kandung kemih, dan infeksi kulit
Gejala-gejala ini akan semakin memburuk apabila tidak segera ditangani. Bahkan pada beberapa kasus, seseorang yang mengalami kenaikan kadar gula darah dapat merasakan gejala lain seperti sesak napas, dehidrasi, kehilangan keseimbangan, hingga tidak sadarkan diri. Maka dari itu, segera lakukan pemeriksaan jika mengalami gejala-gejala tersebut, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit diabetes.
Agar hiperglikemia tidak semakin memburuk, maka mulailah untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti berikut:
1.Mengonsumsimakanan sehat.
Ketikamengalami kenaikan kadar gula darah, sebaiknya mulai mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah agar kadar gula dalam darah tetap stabil. Makanan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah antara lain adalah sayuran, buah-buahan (terutama alpukat), ikan yang kaya akan omega 3 dan rendah lemak, kacang-kacangan, bawang putih, dan gandum utuh.
2.Olahraga secara teratur.
Selain menjaga pola makan, olahraga secara teratur juga perlu dilakukan untuk membantu menurunkan gula darah. Pasalnya, olahraga dapat merangsang sel-sel di dalam tubuh dengan memanfaatkan insulin untuk menggunakan glukosa sebagai energi. Dengan begitu, kadar gula darah akan lebih terkendali.
3.Perbanyakminum air putih.
Minum air putih yang cukup juga penting dalam menurunkan kadar gula di dalam darah. Hal ini disebabkan karena air putih dapat membantu ginjal untuk mengeluarkan gula darah melalui urin.
4.Hindari stres.
Stres merupakan suatu kondisi yang dapat memicu datangnya berbagai macam masalah kesehatan, salah satunya dapat menyebabkan gula darah naik.
Source
- https://www.alodokter.com/kenali-gejala-gula-darah-tinggi-sebelum-terlambat
- honestdocs.id/gejala-gula-darah-tinggi