Tak dipungkiri bahwa sebagian besar orang sangat gemar meminum teh, baik diseduh hangat maupun dinikmati dingin dengan es. Teh mengandung beberapa senyawa, antara lain,flouride, asam amino l-theanine, tanat feros,myricetin, polifenol, bahkan mengandung kafein dan asam oksalat. Oleh karena itu, mengonsumsi teh terlalu sering dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Penasaran apa aja bahayanya? Yuk, simak berikut ini.
1. Resiko batu ginjal
image : www.suggestkeyword.com
Teh mengandung asam oksalat yang dapat menstimulus pembentukan batu dan kristal pada saluran pembuangan air seni. Oleh karena itu, hindarilah meminum teh setelah makan karena dapat mempercepat laju pembentukan batu ginjal.
2. Diare
image :www.ideadigezt.com
Senyawa yang terkandung pada teh dapat meningkatkan volume air pada jaringan pencernaan dan saluran anus, sehingga menyebabkan feces menjadi encer.
3. Maag
image :www.lifeadvancer.com
Senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan produksi asam lambung berlebih. Hal ini tentunya akan menyebabkan terjadinya peradangan pada lambung. Oleh karena itu, hindari meminum teh sebelum makan.
4. Menyebabkan osteoporosis
image :www.tbo.com
Meminum teh secara berlebihan dapat menyebabkan proses reabsorbsi pada tubuh lebih banyak mengikat kalsium sehingga kalsium tersebut akan terbuang sia-sia melalui urin yang sejatinya masih dibutuhkan tubuh. Hal tersebut pastinya menyebabkan tubuh kehilangan kalsium dan memicu terjadinya osteoporosis.
5. Menyebabkan anemia
image :www.myhealthtips.in
Asam tanat feros pada teh menyebabkan penyerapan zat besi dan vitamin pada tubuh menjadi terhambat serta menurunkan kadar eritrosit pada tubuh, alhasil tubuh menjadi kekurangan sel darah merah.
6. Gangguan sirkulasi darah
image :www.catatan.biz
Kandungan kafein dan polifenol pada teh dapat memicu pembentukan kristal yang kemudian mengendap sehingga dapat menghambat aliran darah. Oleh karena itu, sirkulasi darah menjadi terganggu dan dapat memicu gangguan kesehatan lainnya.
7. Menyebabkan dehidrasi
image :gayakeren.id
Senyawa-senyawa yang terkandung dalam teh bersifat diuretik, yaitu dapat menyerap dan mengikat cairan-cairan di dalam tubuh. Hal ini dapat memicu dehidrasi, sehingga menyebabkan tubuh mudah lelah.
8. Menyebabkan migrain/sakit kepala
image :www.artofhealthchiro.com
Meminum teh secara berlebihan dapat menyebabkan saraf-saraf kepala menegang dan melebar. Hal ini dapat menyebabkan migrain yang terjadi berulang dan bahkan dapat terjadi secara tiba-tiba.
9. Mengurangi napsu makan
image :cdn.timesmedia.co.id
Meminum teh dapat menurunkan jumlah selaput lendir pada organ pencernaan. Akibatnya, proses penyerapan sari makanan akan terganggu sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi rangsangan napsu makan.
10. Resiko Penyakit Jantung
image :mrfitbody.com
Kandungan kafein dalam teh dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menyebabkan detak jantung menjadi lebih cepat,penyumbatan pembuluh arteri jantung, dan menyebabkan denyut jantung menjadi tidak beraturan/tidak berirama, serta memicu serangan jantung mendadak.
11. Resiko Kanker
image :images.theconversation.com
Sebagian besar orang memilih teh celup karena dianggap lebih praktis. Namun, kertas pembungkus pada teh celup ternyata mengandung senyawa klorin. Senyawa tersebut akan ikut larut di dalam air teh yang diseduh dalam suhu tinggi. Sebagai informasi, senyawa klorin yang mengendap di tubuh dapat menstimulus pertumbuhan sel kanker.
12. Resiko kanker prostat
image :www.en.netralnews.com
Pria yang meminum teh berlebihan dapat berisiko terkena kanker prostat. Kandungan kafein dan klorin dapat mengendap pada kelenjar prostat sehingga dapat merusak sistem reproduksi dan menimbulkan pertumbuhan sel abnormal dalam DNA yang memicu munculnya sel kanker.
Solusi
Meminum teh secara berlebihan memang membahayakan tubuh. Namun jika sesekali melakukannya, tidak akan jadi masalah. Hindari minum teh sebelum dan sesudah makan, luangkan kira-kira 2 jam setelah makan atau menunggu makanan tercerna dengan baik oleh tubuh. Jangan meminum teh lebih dari 5 cangkir dalam sehari, dan jangan meminum teh dalam suhu yang tinggi.
Source
- halosehat.com