Baru-baru ini telah beredar pemberitaan mengenai banyaknya korban tewas akibat salah satu jenis virus mematikan yang baru saja ditemukan di Wuhan, Tiongkok, yakni Wuhan Coronavirus atau virus Corona Wuhan. Lalu, apa itu virus Corona Wuhan?
Wuhan Coronavirus adalah virus yang muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok serta masuk dalam kelompok Coronavirus jenis baru, yaitu 2019-nCoV. Virus 2019-nCoV diduga bersifat zoonosis (penularan terjadi antara hewan ke manusia). Kemudian, pemerintah Tiongkok memberikan konfirmasi bahwa telah terjadi penularan antar manusia akibat bertambahnya kasus yang telah diterima. Virus ini sudah menjalar sampai ke Korea, Jepang, Thailand, Australia, Singapura, dan Amerika Serikat.
Foto: Suara.com
Gejala yang dilaporkan ketika seseorang terkena virus ini adalah demam, batuk, hingga kesulitan bernapas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi virus 2019-nCoV dapat menyebabkan Pneumonia, syndrome pernapasan akut, komplikasi gagal ginjal, hingga yang paling parah yakni kematian.
Sampai saat ini belum ada vaksinasi maupun pengobatan yang tersedia untuk virus ini, namun pemerintah Wuhan, Tiongkok sedang membangun rumah sakit khusus dalam kurun waktu 6 hari untuk mengobati pasien yang terjangkit Virus Corona Wuhan 2019-nCoV ini.
Langkah antisipasi pun turut dilakukan oleh pemerintah Indonesia, salah satunya dengan mengadakan alat pemindai suhu tubuh atau Thermo Scanner yang dipasang di beberapa titik termasuk Bandara Besar, Soekarno Hatta. Thermo Scanner dipasang untuk mendeteksi sedini mungkin ada tidaknya virus Corona Wuhan pada tubuh wisatawan asing juga masyarakat Indonesia yang datang dan pergi dari negara luar.
Pemahaman beserta penyuluhan yang baik sangatlah diperlukan. Kewaspadaan dini dengan menghindari pasien yang diduga terinfeksi merupakan implementasi pencegahan yang efektif.
Di bawah ini merupakan beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terjangkitnya infeksi virus Corona Wuhan. Mohon disimak, ya.
1. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jika perlu gunakan kain pengering tangan berbasis alkohol.
2. Tutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin dengan tisu atau tutup dengan lenganmu. Penggunaan masker pun sangat penting.
3. Hindari kontak berdekatan dengan seseorang yang sedang demam atau memiliki gejala flu.
4. Masaklah bahan makananmu, khususnya daging dan telur secara baik.
5. Jangan melakukan kontak langsung dengan hewan unggas ataupun hewan liar seperti ayam, kelelawar, dan babi dengan tidak menggunakan baju khusus.
Nah, itulah karakteristik virus Corona Wuhan beserta beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
Terima kasih ya telah membaca artikel ini, salam hangat!
Source
- World Health Organization (WHO)
- Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)
- businessinsider.com