Cari kerja baru dan pindah kerja. Semua orang pastinya pernah dong ngalamin yang satu ini. Ya, apalagi kalau bukan pengalaman pindah kerja.
Berikut adalah beberapa pengalaman yang pastinya pasti kalian rasain ketika kalian berada di lingkungan kerja baru. Manakah pengalamanmu? Yuk, cek!
Pukul 07.00, ketika diwawancarai oleh sang calon bos
1. Gugup parah
sumber gambar : qerja.com/gugup
Semua orang pastinya mengalami hal yang satu ini, nih. Apalagi kalau bukan gugup ketika akan diwawancarai oleh sang calon bos baru. Ayo, bilang deh siapa diantara kamu-kamu sekalian yang enggak ngerasain perasaan yang satu ini, penulis pasti bilang kalian 'wow bangeet'. Perasaan dag-dig-dug deer ketika menghadapi orang baru apalagi ia adalah calon bos kamu akan menambah keparahan tingkat gugup kamu, wahai si pencari kerja baru. Belum lagi ditambah dengan hadirnya berbagai macam dugaan serta presepsi diri yang semakin menambah enggak enaknya hati kamu pas ngadepin yang satu ini, seperti : "tanya apa ya nanti si bos", "waduh, aku takut salah jawab", "semoga enggak ditanyain yang macem-macem", "haduh, semalam, aku sudah mempersiakan diri dan sudah belajar tapi aku takut tesnya nanti bakalan sulit" dan berbagai macam dugaan-dugaan yang lainnya.
2. Takutnya enggak ketulungan
sumber gambar : qerja.com
Takut salah ucap itu pastinya. Ditanya di mana alamatnya, eh, malah jawab 081675xxx (baca : no. telepon), kan parah. Apalagi takut kalau-kalau nanti enggak lolos masuk kualifikasi dan bakal tidak diterima kerja. Itu yang bikin tambah pusing tujuh keliling. Udah maksa resign dari kerjaan lama, udah cape-cape puter otak buat cari kerja, udah keluar duit banyak buat bikin lamaran kerja, udah susah-susah belajar mati-matian di rumah buat jawab aneka tes seleksi masuknya, eh, ejung-ujungnya....
Pukul 08.00, ketika mulai memasuki lingkungan pekerjaan
1. Membaca
sumber gambar : femina.co.id/membaca
Yang udah lolos seleksi. Siapa bilang penderitaanmu sudah berakhir wahai para si pencari kerja. Justru pada bagian dan titik inilah ke'tatag'anmu (baca : kuat mental) diuji mulai dari sini. Alih-alih kamu bakal dapet pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmu kamu malah dapat pekerjaan yang sama sekali asing bagi kamu. Dari poin inilah dirimu mulai dituntut untuk membuka pikiranmu selebar-lebarnya dan semelar-melarnya. Bagi yang tidak suka membaca, mulai deh kamu diharuskan baca. Yang tidak suka belajar, mulai deh kamu diuntut untuk belajar dan mempelajari seluk beluk tentang pekerjaanmu. Dan yang males berpikir, mulai deh. Selamat berpikir dan berpusing-pusing.
2. Liat orang kerja
sumber gambar : hipwee.com/lihat orang kerja
Udah berpusing-pusing ria dengan membaca serta belajar sendiri tentang mekanisme dan sistem alur kerjamu dan pada ujung-ujungnya kamu enggak nyambung dengan materi, wah, itu gawat. Kamu lantas kebingungan dan kamu bakal merasa amat sangat bersyukur jika bos kamu yang teramat baik hati itu mengijinkanmu untuk lihat-lihat seperti apa sih pekerjaan mereka. Siapa tahu kamu bakal nyambung dari situ.
3. Duduk, diam lalu bengong
sumber gambar : anisastory21.blogspot.com/duduk, diam lalu bengong
Dua-duanya udah dijalanin. Udah baca sampe mata jadi kering dan buta, udah belajar sampe otak jadi 'hang', udah liatin bos kerja tapi juga masih belum paham-paham dan masih enggak 'nggeh' juga, wah itu sudah kelewat batas kata parah dan alhasil pada tingkat akhirnya kamu bakal duduk, diem dan bengong.
4. Saking bosennya sampai halusinasi
sumber gambar : giphy.com/halusinasi
Pikiran kamu udah lelah dan capek, otakmu sudah mencapai pada titik didih tertinggi dan jadi 'kolaps'. Kamu udah enggak tahu lagi kemana bakal otak dan pikiranmu mau diarahkan untuk berfikir. Tahu-tahu pikiranmu sudah melayang kemana-mana, mulai pikirin ini dan itu, juga andai ini dan itu, mulai deh surga indah terbentang di alam khayalan dengan bantalan fakta-fakta.
5. Ngantuk mulai tak tertahankan
sumber gambar : solo.tribunnews.com/ngantuk
Alam khayalan di ambang surgawi sudah membentang luas dengan keindahan paripurnanya yang membuaimu semakin dalam. Engkau pun mulai memikirkan bagaimana dirimu mampu untuk menembus kabut tipis dan pergi kesana. Bantalan fakta-fakta yang mulai menipis mengaburkan kenyataan bahwa sebenarnya kamu berada pada titik terparah yang ada pada dirimu. Kamu mulai mendengkur di atas meja kerja yang beralaskan dengan tumpukan buku-buku materi kerjamu yang mulai basah dan ladas oleh air liurmu.
6. Giliran udah ada kerjaan malah bingung harus ngapain
sumber gambar : gulalives.com/bingung
Betapa bersyukurnya dirimu jika tingkahmu yang tadi itu tidak diketahui oleh sang bos. Kamu pasti sudah biasa bayanginkan malapetaka apa yang bakal hadir dalam kehidupan finansialmu jikalau hal tersebut benar-benar terjadi dalam hidupmu. Sang calon bos pun memangggil namamu dengan suara lembut tapi bagimu panggilan lembut sang bos itu terdengar seperti gemuruh bom atom yang akan meluluh lantakkan telingamu. Benar saja karena setelah itu kamu disuruh kerjain suatu pekerjaan yang kamu sendiri belum paham, enggak ngerti dan enggak enggeh. Alhasil dirimu pun terjaga, melotot(dalam hati), bingung dan was-was.
Pukul 10.00 s/d 12.00, Ketika berbaur dengan para senior
1. Dicuekin orang-orang
sumber gambar : kaltim.tribunnews.com/dicuekin
Lingkungan kerja baru pastinya juga dipenuhi dengan seabrek orang-orang baru. Mulai dari berbagai macam ras, warna kulit dan warna rambut serta dengan berbagai macam kultur kebudayaan yang itu mempengaruhi gaya bersikap seseorang terhadap orang lain (asal nggak beda kenampakan aja, kan langka nanti jadinya). Dengan berbagai macam keanekaragaman (bukan hayati loh, ya, nanti disangkanya botanical garden, lagi) tersebut mulailah tercipta keraguan untuk mendekati salah satu di antara mereka. Dan sudah menjadi hal biasa bahwa manusia itu memang pada dasarnya tidak suka dan cenderung benci untuk mendekati sesuatu yang itu tidak sama dengan mereka. Hal tersebut memang sebanding dengan apa yang para junior (si pencari kerja) rasakan ketika mulai beradaptasi dengan lingkungan kerja baru mereka. Merasa dicuekin itu mah, hal biasa yang nyesekin banget.
2. Meski terkadang, ada juga yang S.K.S.D
sumber gambar : palembang.tribunnews.com/sok kenal dan sok dekat
Buat yang suka pergaulan dan yang gampang banget bergaul yang satu ini justu bagaikan kejatuhan durian mateng yang sangat-sangat empuk. Bagaimana tidak? Sebagaimana wajarnya seorang junior yang harusnya merasakan sempitnya dunia akibat terhimpit atmosfir mengerikan, mereka justru tidak merasakan hal yang seperti ini. Mereka dengan sangat mudahnya diterima dengan hadirnya kaka-kaka senior yang baik hati dan mau menerima mereka dengan terbuka. Namun akan jadi neraka bagi mereka yang berjiwa pendiam dan sedikit tidak suka bergaul. Mereka seratus persen pasti merasa, orang ini sok kenal dan sok deket banget si.
3. Mulai ngerasa diawasi
sumber gambar : wolipop.detik.com/diawasi
Kamu sebagai senior baru yang mungkin memiliki sedikit kelebihan kemampuan di antara para senior apalagi sampai mampu untuk menggaet kekaguman dari si bos kalian pastilah akan merasakan sensasi yang seperti ini. Kemana-mana kamu pergi dan berada pastilah kamu merasa mereka mengawasimu, kemana-mana pasti kamu dibicarakan oleh mereka. Entahlah, apa pun itu, yang mereka bicarakan tentang kamu pastilah itu sangat mengganggu.
4. Makan siang sendirian, bingung mau kemana
sumber gambar : m.erabaru.net/makan siang sendirian
Beda jika kamu berada di lingkungan kerja lamamu. Kamu tidak akan merasakan kesepiannya ketika makan siang karena notabene kamu sudah kenal sama semua rekan kerjamu dan pastinya sudah akrab dong sama mereka. Ini akan terbanding terbalik jika kamu berada di lingkungan yang baru. Siapa coba yang mau nemenin makan siangmu. Boro-boro mau temenin dan ngajakin makan siang, yang mau ngajakin ngobrol aja hampir nggak ada. Akhirnya mojok sendirian sambil puter lagu 'merana sungguh aku merana' (baca : nyanyi dalem ati)
Pukul 13.00 s/d 15.00, ketika memasuki pertengahan sehari kerja
1. Mulai merasa nyesel deh udah pindah kerja
sumber gambar : fimela.com/menyesal
Setelah kamu tahu kenyataan bahwa di lingkungan kerja baru itu suasana dan kondisinya enggak ngenakin baru deh kamu merasa nyesel. Wah, ternyata dibandingin yang dulu mending yang dulu, ya. Meski kerjaannya di sana lebih ruwet tapi.... Meski gajinya yang dulu sedikit tapi.... Meski di sana lebih sering dapet omelan si bos tapi.... Dan masih banyak lagi meski dan tapi yang lainnya.
2. Dan mulai berfikir, Ah, besok gue nggak balik
sumber gambar : healthyplace.com/berfikir
Kerja di sini, ampun, sungguh, nyusahain dan serba repot. Dituntut gini, dituntut gitu. Jadi males mikir dan ngapa-ngapain. Di sini juga, ya, Tuhan, seniornya pada cuek-cuek bebek. Apalagi si bosnya galak. Di suruh kerja tapi enggak diajarin. Dan dengan berbagai macam keluhan yang lainnya hingga pada akhirnya kamu mutusin buat besok, mending gak lagi deh kalau kayak gini.
3. Apesnya lagi dapat rekan kerja yang sok dan songong
sumber gambar : mommiesdaily.com/rekan yang sok
"Lo, siapa?"
"Lo bisa apa?"
"Masak kek gini aja lo ngg bisa?"
"Sekolah lo dapet apa, sih?"
"Dapet ijazah doang?"
Pernah nggk sih kamu digituin. Sakitnya tuh di sini. Ditambah lagi mengetahui kenyataan yang sebenarnya bahwa mereka (yang gituin kamu) enggak mau ngajarin kamu, enggak mau ngebimbing kamu. Tahu enggah sih pengen makan tuh orang aja.
4. Nunggu jam pulang, mulai hobi liatin jam tangan
sumber gambar : finansialku.com/lihat jam
Setengah jam dari jam kepulangan. Bergembiralah kamu hai para junior karena bagimu neraka siksaan di dunia ini bakalan berakhir. Tiga puluh menit dihitung mundur. Mulailah di antara kamu-kamu sekalian mulai menghitung menit-menit terakhirmu. Dikit-dikit liat jam, dikit-dikit liat jam. Kek orang dikejar kepentingan aja. Ya, tentu saja kepentingan. Kepentingan yang membahagiakan tentunya. Apalagi kalau bukan capek, penat, pulang kerumah, mandi, makan dan berakhirlah masalah.
5. Pas giliran udah waktunya pulang, eh, malah enggak pulang
sumber gambar : mamikos.com/takut pulang
Menit ketiga terakhir berlalu, menit kedua terakhir sudah lewat, menit terakhir dari yang terakhir sudah hilang entah ke mana. Sudahlah siap diri kita mau pulang. Eh, malah, eh. Si bos-nya yang mau dipamitin pulang malah pergi entah ke mana. Mau pulang langsung tapi takut. Takut nanti si bos berpikiran aneh-aneh tentang kita yang enggak sopan pulang tanpa ijin. Alhasil deh nungguin si bos sampe muncul batang idungnya. Lalu apesnya ketika si bos datang tau-tau si bos muncul, duduk dengan meletakkan seabrek kerjaan di meja kerjanya seraya bilang, "Udah waktunya pulang. Silakan pulang duluan. Saya masih banyak urusan di sini. Banyak kerjaan yang belum kelar." Ho.ho.ho. Apa yang akan kamu pikirkan dan lakukan. Pastinya kamu tidak mau dong memberikan kesan pertama jelek kepada bosmu bahwa kamu tidak professional dan tak memiliki solidaritas terhadap rekan kerja. Hingga akhirnya kamu terpaksa lembur dengan beban berat yang menghimpitmu.
6. Akhirnya pulang malem dengan seabrek kebingungan
sumber gambar : memulaibisnisx.blogspot.com/bingung
Sukses hari ini. Selesai dengan paripurna. Meski kamu masih belum tahu secara pasti tentang job desc-mu. Yang penting bagi kamu, kamu sudah selesein kerjaanmu dengan baik hari ini. Meskipun begitu kamu masih memiliki kebingungan dan beraneka ragam kebingungan yang menghiasi kepalamu. Kamu pun enggak tahu harus mencari tahu dari jawaban atas kebingunganmu dan kebimbanganmu untuk nerusin kerja atau mundur dari sana selain hanya pergi untuk tidur.
7. Dan yang paling hebat, besoknya masih balik kerja
sumber gambar : travel.tribunnews.com/masih balik kerja
Ini yang terakhir. Inti dari permasalahan. Dan merupakan jurus pamungkas sejati dari 'the power of kepepet'. Kepepet karena enggak ada kerjaan lain lagi, kepepet karena punya cicilan motor yang enggak tahu lagi mau dicicil pake apa dan dengan berbagai maca jurus kepepet lainnya yang mampu membuatmu untuk tetap mempertahanin kerjaan baru kamu. Salut deh buat orang yang kek gini. Pengorbanan dan perjuangannya tingkat dewa.
Source
- https://www.kaskus.co.id/thread/50c1c3a4e674b4974a000041/share-pengalaman-hari-pertama-kerja/2
- Pengalaman pribadi