Pada tanggal 31 Mei 2018, 5 hari setelah Final Champions League antara Real Madrid melawan Liverpool yang dimenangkan oleh tim asuhannya, Zinedine Zidane mengundurkan diri menjadi manajer klub Spanyol tersebut. Berbagai gosip timbul mengenai alasan pengunduran diri tersebut, tapi Zidane hanya mengungkapkan bahwa klub tersebut "membutuhkan perubahan".
Sebagian besar pengamat menduga bahwa kepergian Zidane karena dia tidak senang dengan penjualan Cristiano Ronaldo. Posisi Zidane akhirnya diganti oleh Julen Lopetegui, dan kemudian Santiago Solari. Kedua manajer tersebut tak mampu menghindari hasil buruk yang melanda klub raksasa Spanyol itu, yang akhirnya membuat Madrid mengambil keputusan merekrut kembali Zidane.
Sebelum Lopetegui ditunjuk, berbagai manajer muncul sebagai kandidat pengganti Zidane. Ada Jose Mourinho, Mauricio Pochettino, Carlo Ancelotti, Laurent Blanc, dan banyak lagi. Selain itu, banyak juga klub besar yang meminang Zidane untuk menjadi manajer, antara lain Manchester United, PSG serta Bayern Munchen. Tapi semua klub tersebut hanya sebatas gosip saja karena Zidane tetap meliburkan diri selama 10 bulan hingga Santiago Solari dipecat oleh Real Madrid.
Hasil buruk yang menerpa Real Madrid dimulai ketika mereka tersingkir di Semifinal Copa Del Rey dari Barcelona, kalah dari klub yang sama di El Clasico, serta menyerah dengan agregat 3-5 dari Ajax Amsterdam di babak 16 besar Champions League. Semua kondisi tersebut membuat Santiago Solari dipecat dan penggantinya langsung ditunjuk, yaitu Zinedine Zidane pada tanggal 11 Maret 2019. Jose Mourinho dan beberapa nama lain sempat kembali muncul sebagai calon pengganti Solari, tapi keputusan telah diumumkan dan legenda Prancis tersebut akan kembali menahkodai Madrid selama 3 tahun hingga 2022.
Jose Mourinho merupakan salah satu calon kuat pengganti Solari, tapi ternyata banyak pemain Madrid yang menolak kedatangannya. Bahkan kapten Sergio Ramos dikabarkan mengancam akan meninggalkan Madrid jika Mourinho kembali. Dia sempat ribut dengan Mou pada tahun 2010 hingga 2013.
Selain Ramos, kabarnya Karim Benzema serta Marcelo juga menolaknya. Sebenarnya mantan manajer Manchester United tersebut hampir ditunjuk oleh Madrid, tapi presiden Florentino Perez belakangan berubah pikiran. Presiden yang telah memecat 6 manajer selama 6 tahun kepemimpinannya berpikir bahwa penunjukkan manajer asal Portugal tersebut hanya akan menambah masalah saja.
Kedatangan Zidane dilakukan melalui usaha keras direksi Real Madrid yang membujuknya untuk kembali. Mereka menjanjikan dana besar untuk membeli pemain yang diinginkan Zidane, seperti Christian Eriksen, Eden Hazard, Kylian Mbappe, dan bahkan Neymar. Gosipnya dana sebesar 300 juta telah disiapkan untuk Zidane berbelanja musim depan. Saat Florentino Perez, ditanya siapa yang diinginkannya, Neymar atau Mbappe, dia menjawab "keduanya". Perez juga berkata bahwa Zidane dan Mbappe sama-sama warga negara Prancis sehingga diharapkan bisa lebih lancar membujuknya untuk datang.
Saat Zidane ditanya mengapa dia mau kembali ke Madrid, dia menjawab tak bisa menolak permintaan tersebut dan dia mencintai klub ini. Zidane masih tinggal di Madrid dekat dengan tempat latihan klub bersama istrinya Veronique Fernandez. Putra bungsunya Theo dan Elyaz, 16 dan 13 tahun, bermain di akademi sepakbola klub dan putra keduanya Luca adalah penjaga gawang tim ketiga Madrid.
Rupanya penunjukkan kembali Zidane sebagai manajer Madrid bukan merupakan hal yang aneh di klub tersebut. Sebelum Zidane, ada 10 manajer lainnya yang pernah kembali melatih klub tersebut setelah pergi. Keputusan tersebut mungkin dirasa aneh dan plin-plan, karena seringnya berganti manajer akan mengganggu stabilitas sebuah tim. Semoga aja kembalinya Zidane tidak akan merusak stabilitas, tapi malah akan membuat penampilan Real Madrid kembali membaik.
Siapa saja 10 manajer yang pernah pergi hanya untuk kembali?
1. Jacinto Quincoces (Keluar tahun 1946 & kembali tahun 1947)
2. Baltasar Albeniz (Keluar tahun 1947 & kembali tahun 1950)
3. Miguel Muoz (Keluar tahun 1959 & kembali tahun 1960)
4. Luis Molowny (Keluar tahun 1974 & kembali tahun 1977, 1982 dan 1985)
5. Alfredo Di Stfano (Keluar tahun 1984 & kembali tahun 1990)
6. Leo Beenhakker (Keluar tahun 1989 & kembali tahun 1992)
7. Vicente Del Bosque (Keluar tahun 1994 & kembali tahun 1996 dan 1999)
8. John Toshack (Keluar tahun 1990 & kembali tahun 1999)
9. Jos Antonio Camacho (Keluar tahun 1999 & kembali tahun 2004)
10. Fabio Capello (Keluar tahun 1997 & kembali tahun 2006)
Source
- https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-6796775/Zinedine-Zidane-says-hes-buzzing-Real-Madrid.html