Brilio.net - Seorang wanita baru-baru ini menyampaikan kekesalannya kepada salah satu rumah makan terkenal di Jakarta. Diketahui, ia bersama teman sedang mengunjungi rumah makan yang bernama Iron Fist di Jakarta selatan. Namun, saat melakukan pembayaran, salah seorang pelayan memberikan menuliskan kata yang kurang pantas dalam struk tagihan.

Dilansir brilio.net dari akun X @radennisya, Kamis (27/6), dalam struk tagihan Iron Fist tertulis kata "TOBRUT". Kata tersebut merupakan singkata dan memiliki konotasi negatif yang mengarah kepada pelecehan seksual. Karena itu, ia lantas berusaha menghubungi pihak resto untuk meminta konfirmasi.

Awalnya ia berusaha untuk menyelesaikan persoalan ini secara private. Wanita itu melakukan komplain melalui DM Instagram lengkap dengan kronologi kejadian.

"Tapi pas saya sudah keluar dari restoran dan melihat foto bill karena berniat untuk split bill, saya menemukan remarks di billnya yang menurut saya mengarah ke hal negatif dan ini sudah termasuk sexual abuse," tulisnya di DM Instagram.

pihak resto pelayan sebut tobrut berbagai sumber

foto: X/@radennisya

Atas insiden tersebut, wanita itu lantas meminta pihak resto untuk menindaklanjuti perkara ini secara tegas. Ia sangat menyayangkan tindakan staff yang sama sekali tidak menghormati pelanggan.

Namun, pihak resto tak kunjung memberikan jawaban di DM. Akhirnya, wanita itu lantas menyebarkannya di media sosial. Tujuannya agar menarik perhatian publik dan menekan resto untuk menyelesaikan kasus ini.

Setelah viral, pihak resto langsung menghubungi wanita tersebut. Pelayan yang melakukan tindakan itu mengirimkan sebuah video permintaan maaf. Pihak resto juga meminta agar postingan terkait di-take down dari media sosial.

pihak resto pelayan sebut tobrut berbagai sumber

foto: X/@radennisya

Permintaan tersebut sempat ditolak, karena korba ingin pihak resto meminta maaf dan mengunggahnya di official akun Iron Fist. Ia ingin memberikan efek jera agar hal tersebut tidak terjadi lagi pada orang lain di kemudian hari.

"Tadi malem di whatsapp disuruh take down. cuma dikirimin video maaf (dari pelayan) tanpa rasa bersalah. i said NO sampai ada official media statement," ujar wanita tersebut.

Atas berbagai banyak tekanan, akhirnya pihak resto memberikan tanggapan. Lewat akun Instagram resmi @ironfist.jk, rumah makan tersebut menyampaikan permohonan maaf. Pihaknya mengakui bahwa tindakan tersebut sangat berseberangan dengan nilai-nilai dasar yang diusung.

pihak resto pelayan sebut tobrut berbagai sumber

foto: Instagram/@ironfist.jk

"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada individu yang terkena dampak dan kepada komunitas kami secara umum, tindakan seperti ini tidak dapat diterima dan bertentangan dengan nilai-nilai dasar kamu," tertulis di offial statement.

Selain itu, karyawan sebagai pelaku tindakan tidak menyenangkan tersebut juga diberi sanksi tegas. Pihak resto lantas melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan itu. Mereka berjanji untuk memperkuat program pelatihan staff untuk menegaskan pentingnya menjaga lingkungan yang penuh hormat.

"Kami mengambil tindakan tegas untuk menangani insiden ini. Pegawai yang terlibat sudah kami kenakan tindakan disipliner terberat berupa PHK," pungkas pihak resti.