Brilio.net - Uni Soviet merupakan negara sosialis yang berjaya dari tahun 1922-1991. Uni Soviet mengalami masa transisi pada era 90-an setelah bubar pada 26 Desember 1991. Uni Soviet pun pecah menjadi 15 negara.
Pada masa transisi tersebut, terjadi krisis ekonomi dan bidang lainnya. Padahal Uni soviet dulunya memiliki sistem ekonomi yang terencana, yakni dengan pemerintah pusat sebagai pengatur utamanya. Namun ekonomi Uni Soviet pada masa transisi semakin gonjang-ganjing, terlebih longgarnya kendali pemerintah atas perusahan.
Masa-masa krisis tersebut membuat kehidupan masyarakat Uni Soviet yang salah satunya terpecah menjadi Rusia semakin kacau. Salah seorang fotografer dari Rusia benama Lise Sarfati sempat menjadi saksi mata masa-masa krisis tersebut.
Lise Sarfati sebenarnya wanita yang lahir di Prancis. Ia sempat kuliah di Sorbonne dan mengambil thesis fotografi Rusia. Pada tahun 1989 hingga 1998 ia hidup di Rusia. Ia memotret kekacauan kehidupan di daerah Moscow, Norilsk, dan Vorkuta. Foto-foto Lise menunjukan sisi lain Rusia di masa lampau. Khususnya anak mudanya, benar-benar kacau.
Nah penasaran seperti apa kacaunya Rusia di masa silam? Yuk simak fotonya berikut ini dilansir brilio.net dari boredpanda.com, Rabu (18/4).
1. Anak-anak kecil sudah mulai merokok.
2. Orang-orang terlantar di tempat umum.
3. Seseorang tampak melakukan tes Electroencephalogram untuk mengetahui kondisi jiwanya.
4. Bocah kecil dan rokok di tengah malam.
5. Di mana ya orangtua mereka?
6. Ada anak kecil yang bawa senjata!
7. Perkelahian dimana-mana.
8. Hanya ada rona wajah penuh kesedihan.
9. Pemandangan anak tak terurus di tenagh malam sudah biasa.
10. Ada yang sedikit tertawa, namun lebih banyak kesedihan.
Recommended By Editor
- Hanya punya tiga jari, 7 potret mumi mirip alien ini bikin bergidik
- 5 Potret mumi menjerit ini bikin bergidik ngeri, diduga anak Firaun
- Sejarah asal mula kata selfie ditemukan, kamu pasti tak akan sangka
- Kondisi kini rumah persembunyian Soekarno saat agresi Belanda di Jogja
- Gali tanah untuk pipa gas, pekerja temukan tiga mumi abad ke-19