10 Prosedur aneh di salon zaman dulu ini bikin geleng-geleng kepala

Brilio.net - Salon kecantikan beserta prosedurnya sudah banyak mengalami perubahan sepanjang tahun. Salon kecantikan melakukan perubahan yang lebih baik dari tahun ke tahun. Biasanya prosedur kecantikan mengalami perubahan yang lebih efektif, lebih santai dan kurang menyakitkan.

Di zaman dahulu terutama tahun 1920an, 1930an dan bahkan 1940an, salon kecantikan dan prosedurnya terlihat sangat berbeda dengan yang ada di zaman sekarang. Prosedur-prosedur di zaman dulu malah terlihat lebih seperti di film horor. Nah, penasaran kan seperti apa prosedurnya? Yuk disimak 10 prosedur aneh di salon saat zaman dulu yang brilio.net lansir dari Herbeauty, Jumat (24/3).

1. Keriting rambut.

Prosedur yang mengharuskan pelanggan duduk berjam-jam dengan rambut yang dililit dan dipanaskan menggunakan logam. Untuk membuat rambut keriting yang sempurna, ada banyak petugas salon yang dibutuhkan dalam prosedur ini.

2. Hilangkan kerutan.

Di zaman dulu untuk menghilangkan keriput dan ketidaksempurnaan kulit biasanya menggunakan masker dari karet. Tidak tahu pasti apakah masker karet itu bisa menghilangkan keriput atau tidak, namun perempuan di tahun 1920an percaya.

3. Merampingkan kaki.

Di tahun 1940an, salon kecantikan menawarkan banyak prosedur yang menjanjikan dapat membuat kaki jadi ramping. Kursi pijat slenderizing merupakan alat yang paling populer saat itu. Para perempuan tinggal duduk sambil membaca buku atau merajut, sementara kakinya dipijat dengan rol logam.

4. Blow rambut.

Sebelum alat pengering rambut bisa digenggam, salon menggunakan alternatif lain untuk mengeringkan rambut para pelanggannya. Salon di tahun 1920an, memiliki alat pengering rambut berukuran besar dan diarahkan langsung ke kepala. Memang menggunakan pengering rambut ini nggak bisa membentuk rambut, tapi dengan alat ini bisa mengeringkan rambut dengan cepat.

5. Vakum kulit.

Di zaman dulu, untuk membersihkan pori-pori menggunakan vakum hisap yang ditempelkan pada kulit wajah. Selain membersihkan pori-pori juga menghisap kotoran yang menyebabkan jerawat pada wajah.

6. Menghilangkan freckle atau bintik wajah.

Di zaman sekarang, punya freckle malah terlihat cantik. Namun di tahun 1930an, punya freckle malah terlihat ketinggalan zaman dan dianggap sebagai ketidaksempurnaan kulit. Semua orang pada zaman itu ingin menyingkirkan freckle. Untuk menghilangkan freckle ini, ada prosedur spesial yang dilakukan. Yakni dengan karbondioksida yang digunakan untuk membekukan setiap freckle yang ada di wajah. Seminggu setelah prosedur, wajah bebas dari freckle.

7. Beauty Calibrator oleh Max Factor.

Alat yang disebut dengan beauty calibrator ini merupakan temuan Max Factor di tahun 1930an. Tujuan alat ini adalah membantu pengaplikasian makeup dengan tepat.

8. Masker es.

Masker ini dapat membantu meredam wajah yang bengkak akibat begadang. Terdiri dari kubus plastik yang bisa diisi air dan dibekukan, kemudian diaplikasikan pada wajah.

9. Masker wajah hangat.

Masker ini malah terlihat seperti film horor. Masker ini gunanya untuk menghangatkan kulit yang mampu meningkatkan sirkulasi darah yang lebih baik di wajah.

10. Masker pengencang kulit.

Salon Helena Rubinstein menghasilkan banyak uang dari masker yang tenar di tahun 1940an. Masker ini dipercaya dapat mencegah munculnya keriput dan garis-garis halus serta mengencangkan kulit wajah.