Brilio.net - Tahukah kamu di mana lokasi prostitusi paling besar di Asia? Ternyata terletak di Sonagachi di Kota Kolkatta, India. Di distrik ini, terdapat ratusan rumah bertingkat yang menampung 14.000 Pekerja Seks Komersial (PSK) dari seluruh India.
Diperkirakan sebanyak 1.000 wanita datang setiap tahun untuk bekerja di rumah pelacuran, dan masing-masing dari mereka memiliki kisah sendiri tentang bagaimana mereka bisa tinggal di distrik tersebut.
Kebanyakan PSK di Sonagachi adalah kasta terbawah masyarakat India. Mayoritas adalah perempuan tidak berpendidikan dan tak ada pilihan lagi selain bekerja tanpa kenal lelah sepanjang malam demi menopang ekonomi.
Seorang pekerja seks yang dikenal sebagai Das menceritakan alasan ia tinggal di Sonagachi karena kemiskinan.
"Kedua anak saya telah menyelesaikan pendidikan mereka dan sekarang mereka telah bekerja. Apakah saya bisa membiayai kuliah mereka jika saya tinggal di rumah? Masyarakat harus melihat yang sesungguhnya sebelum berpikiran negatif, apa mereka bisa bertanggung jawab memberi saya pekerjaan?," ungkap Das kepada Stasiun Televisi Aljazeera.
Berbeda dengan Bina (30), ia mengatakan telah menikah dengan seorang pemabuk selama tujuh tahun namun selalu mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya.
"Dia biasa memukuliku setiap hari. Saya tinggal bersamanya demi putriku. Saya telah menemukan cinta dengan salah satu pelanggan dan saya sangat senang dengan hal itu," kata Bina.
Namun selain alasan kemiskinan, alasan para pekerja seks berada di Sonagachi karena upah tinggi yang mereka dapatkan. Pengusaha lokal di distrik ini diketahui menaikkan harga komoditi normal.
"Harga ikan di tempat lain seharga 160 rupee per kilogram, di sini ikan dijual dengan harga 250 rupee," kata Maya Banerjee (72), seorang wanita yang bertahun-tahun bekerja sebagai pelacur dan tinggal di sana.
Eksistensi Sonagachi sebagai tempat prostitusi ilegal di India rupanya tak pernah dicampuri pemerintah setempat. Beberapa LSM dan organisasi pemerintah bahkan berupaya mengangkat derajat mereka menjadi PSK terhormat. Selain mendirikan serikat kerja, mereka juga mencanangkan program wajib kondom dan membantu pencegahan penyebaran AIDS.
Nah, berikut ini 12 foto yang menujukkan lokalisasi terbesar di Asia yang dikutip brilio.net dari dailymail, Rabu (26/7).
1. Seorang pekerja seks merokok sambil duduk di balkon rumah pelacuran.
2. Pagar hiasan menghiasi keindahan kota namun penghuninya mengalami kemiskinan.
3. 'Rani' menggunakan lip gloss di kamarnya sebelum menemui pelanggan di rumah pelacuran Sonagachi tempat ia bekerja.
4. Maya Banarjee (72) mengeringkan rambutnya setelah mandi di rumah pelacuran Sonagachi.
5. Seorang pekerja seks tidur di kamarnya yang kecil. Banyak wanita telah diperdagangkan, dan dipaksa bekerja sepanjang malam.
6. 'Santoshi' dan 'Sikha' menghabiskan waktu di kamar Santoshi. Beberapa wanita yang bekerja di sini memilih PSK sebagai karier.
7. Jyoti (30) memberi makan siang kepada ketiga anaknya yang tinggal bersamanya di rumah pelacuran.
8. Pinki, putri seorang pekerja seks berlatih menari. Beberapa orang masuk ke rumah pelacuran sebagai bagian dari bisnis keluarga.
9. Meski tak bekerja sebagai pelacur lagi karena sudah terlalu tua, Maya Banarjee dan sejumlah wanita tak mau meninggalkan rumah pelacuran.
10. 'Baisakhi' dan 'Rima' di rumah pelacuran Sonagachi. Antara 800 sampai 1.000 wanita tiba di sini untuk bekerja setiap tahun.
11. Rani menunggu di kamarnya, yang terlihat jauh kurang glamor.
12. 'Barsha' (24) adalah salah satu wanita yang bekerja dalam profesi yang secara teknis ilegal.
Recommended By Editor
- Sisi gelap Korea Selatan, nenek-nenek menjadi PSK saat masa tua
- Di negara-negara ini pelacuran legal, termasuk di tetangga Indonesia
- Para PSK ini diberi pelatihan jurnalistik oleh mahasiswa UMY, hebat!
- Prostitusi ini buka layanan seks dengan boneka, yang booking membludak
- 15 Karya fotografer ini ungkap prostitusi terbesar di Bangladesh