12 Situs warisan dunia ini rusak akibat vandalisme

Brilio.net - Setiap daerah maupun negara memiliki jejak kebudayaan dari zaman lampau hingga saat ini. Tak jarang, peninggalan nenek moyang itu menjadi aset penting bagi penerusnya. Beberapa peninggalan tersebut pun tak sedikit yang telah diakui menjadi warisan dunia.

Situs-situs ini tersebar di penjuru dunia. Sudah Selayaknya, situs warisan dunia ini dijaga keberadaannya. Namun demikian, ada saja ulah tangan-tangan jahil yang membuat rusak situs peninggalan dunia tersebut. Situs tersebut menjadi tak lagi bagus kondisinya akibat vandalisme. Nah, berikut 12 situs warisan dunia yang rusak akibat vandalisme dilansir dari Telegraph, Jumat (25/8).

1. Peti mati berumur 800 tahun di Inggris.

Benda bersejarah yang menjadi koleksi dari Pritlewell Priory Museum di Essex, Inggris mengalami keretakan akibat aksi jahil dari pengunjung museum. Koleksi yang rusak adalah peti mati berusia 800 tahun. Pengunjung ngawur meletakan anak kecil pada etalase kaca. Beban yang terlalu berat membuat kaca tak mampu menahan dan akhirnya pecah dan menimpa koleksinya.

2. Piramida di Mesir.

Piramida di Mesir menjadi salah satu peninggalan peradaban kekuasaan Firaun pada masa lampau. Seorang remaja mencorengnya dengan melakukan aksi memanjat piramid. Usai memanjatnya, pemuda asal Jerman ini kemudian memotret dan mengunggahnya ke media sosial.

3. Luxor Temple di Mesir.

Seorang remaja asal China merusak patung dan bangunan di Luxor. Luxor Temple dikenal dengan koleksi peninggalan huruf dan gambar hieroglyph khas Mesir. Remaja tersebut membuat karya dengan tangannya di dinding peninggalan masa lalu tersebut.

Tak sekadar itu, remaja ini pun mengunggahnya ke media sosial pada 2013 silam. Unggahan sang remaja menjadi viral, pihak keamanan Mesir pun mengusut pengunggah dan akhirnya menemukannya. Orangtua dari remaja ini pun meminta maaf atas kesalahan sang anak.

4. Gunung Everest di Nepal.

Gunung tertinggi di dunia, Everest ini kerap menjadi destinasi wisata populer. Tak heran apabila banyak wisatawan ingin mengabadikan momen ketika mendaki gunung tersebut. Namun demikian, monumen yang ada di puncak Gunung Everest ini dirusak oleh wisatawan yang tak bertanggungjawab. Pada tahun lalu, wisatawan asal China mencoret-coret monumen tersebut.

5. Panthoen di Roma.

Peninggalan yang ada di Panthoen, Roma ini pada Maret 2017 lalu dirusak oleh pengunjung. Perempuan berusia 39 tahun bernama Cristina Conachi pun ditahan karena aksi jahilnya.

6. Colosseum di Roma.

Roma dikenal dengan peninggalan yang begitu beragam. Salah satu yang menjadi ciri khas dari Roma adalah bangunan Colosseum. Kemegahan bangunan tersebut rusak akibat banyak coretan nama wisatawan.

Banyak pengunjung yang diam-diam menuliskan nama mereka di dinding bangunan. Perbuatan tersebut selayaknya tak dilakukan oleh pengunjung. Jangan dicontoh ya!

7. Piazza Minerva Elephant di Roma.

Patung Piazza Minerva Elephant yang terletak di belakang Pantheon ini juga menjadi sasaran vandalisme. Patung yang menggambarkan seekor gajah sedang membawa obelisk pada abad ke-17 ini dirusak wisatawan. Bagian ujung gadingnya dirusak sehingga tak utuh lagi.

8. Palmyra di Suriah.

Situs Palmyra di Suriah ini menjadi salah satu situs yang masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO. Namun demikian, adanya konflik ISIS membuat situs tersebut rusak.

9. Hatra di Irak.

Hatra dikenal sebagai kota kuno di Irak. Pada tahun 2015 silam, ISIS telah merusak kota kuno tersebut. Kota benteng kuno Hatra sendiri masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO tahun 1987. Dinding prasasti dan menara yang dibangun sekitar dua ribu tahun silam kini kondisinya rusak parah.

10. Buddhas of Bamiyan di Afghanistan.

Patung sepasang Budha di Afganistan ini rusak pada 2001 akibat serangan dari Taliban. Mereka menanam peledak pada kepala patung dan akhirnya pun rusak.

11. Clava Cairns di Skotlandia.

Clava Cairns merupakan peninggalan yang telah berusia empat ribu tahun. Clava Cairns digunakan sebagai tempat penguburan di masa lampau. Peninggalan bersejarah ini tercoreng akibat adanya pengunjung yang menggambar grafiti di dinding batu.

12. El Paraiso di Peru.

Sebuah pengembang merusak piramid setinggi enam meter di El Paraiso, Peru. Sementara piramid tersebut merupakan peninggalan tertua di Peru yang berusia empat ribu tahun.