13 Potret sumpeknya hunian warga Beijing, sempit dan tak ada ventilasi

Brilio.net - Kota-kota di China tumbuh sangat cepat. Tingginya pembangunan hunian baru menggantikan tempat tinggal lama tak lain untuk menciptakan ruang bagi populasi penduduk yang padat. Namun karena saking banyaknya jumlah penduduk di China, mereka sampai berdesak-desakan tempat tinggal. Bahkan, hingga melakukan berbagai aktivitas sehari-sehari seperti berdagang dalam satu ruang.

Potret sumpeknya hunian masyarakat di Beijing salah satu contohnya. Sebagai salah satu kota terpadat di dunia, kota metropolis yang terletak di China utara ini juga punya sisi lain mengenai kondisi tempat tinggal penduduknya. Kondisi tersebut diabadikan oleh seorang fotografer profesional dan pelancong asal Ukraina, Alina Fedorenko.

Dalam serial foto terbarunya "Symbiosis Of Living And Working", Alina Fedorenko menjelajahi rumah-rumah sesak di Beijing. Meski pemerintah telah membangun gedung-gedung tinggi sebagai tempat tinggal, masih banyak orang yang tak mau pindah dan memilih tinggal di gang sempit, rumah sesak dan bekerja dalam satu ruang kecil yang mereka miliki.

Lantas bagaimana sisi lain kehidupan masyarakat Beijing dengan penduduknya yang super banyak itu? Yuk, lihat 13 potret sumpeknya hunian masyarakat Beijing yang dilansir brilio.net dari designyoutrust, Minggu (1/10).

1. Beginilah kondisi tempat tinggal salah satu penduduk di Beijing.

2. Pertumbuhan populasi yang tinggi di Beijing memaksa para penduduknya untuk mencari tempat tinggal yang layak.

3. Meski ada yang memilih tinggal di gedung-gedung tinggi, ada juga yang memilih tinggal di rumah yang penuh sesak.

4. Di mana tetangga saling mengenal dan orang berkumpul di gang yang sempit.

5. Selain terlihat sumpek, kondisi rumah mereka pun memprihatinkan.

6. Minim ventilasi serta sanitasi yang buruk misalnya.

7. Apalagi mereka melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjualan dalam satu ruang.

8. Mereka menciptakan simbiosis untuk bekerja dan hidup dalam satu ruang kecil yang mereka miliki.

9. Sebagian besar dari mereka tinggal dan bekerja di daerah-daerah terpencil dan tertinggal di kota-kota besar seperti Beijing atau Shanghai.

10. Tidur dan berjualan di satu tempat.

11. Perabotan seadanya dengan barang-barang yang tak tertata rapi.

12. Menyambung hidup di kota besar.

13. Dengan mencari rezeki dari ruang sempit milik mereka.