Brilio.net - Dran, pria kelahiran Toulouse tahun 1979 mendedikasikan diri sebagai seniman jalanan. Dia menciptakan lukisan, gambar dan seni graffiti. Melalui karyanya, dia berbagi pandangan kritisnya tentang isu-isu penting di masyarakat saat ini, seperti kekerasan berbasis otoritas, pelecehan seksual, kecanduan internet, media sosial, dan lain sebagainya.
"Ayah saya ingin saya bekerja dengannya dalam dunia konstruksi, tapi karena lengan saya terlalu kurus untuk memegang palu, saya mendedikasikan diri untuk menggambar," tulisnya di hanguppictures.com.
Berikut ini adalah beberapa karyanya, dihimpun dari instagram @dran_art.
1. Kampanye 'stop menebang pohon' namun menggunakan media kertas yang bahan bakunya adalah pohon.
2. Melalui sudut pandang monyet, Dran mengungkapkan bahwa manusia saat ini sedang terpenjara.
3. Pasangan lansia ini tampak sehat dan bahagia, padahal sehari-hari dipenuhi rutinitas minum obat.
4. Dilarang menggambarkan kekerasan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.
5. Derma yang dilandasi kepalsuan.
6. Merepresentasikan sebagian kaum laki-laki.
7. Asyik sendiri dengan hiburan sedangkan di luar pintunya sedang terjadi perang.
8. Merasa tidak percaya diri.
9. Pasutri yang asyik dengan ponsel masing-masing.
10. Planet lain telah tertinggal jejak berupa sampah dari umat yang tidak bisa merawat alam.
11. Di balik perang, ada anak polos penuh ceria yang punya masa depan cerah.
12. Seorang yang butuh suaka, penyelamatnya adalah visa.
13. Sama-sama syok dengan milik masing-masing. Yang satu kehilangan mobil balap, sedangkan yang satu kehilangan tempat tinggal.
14. Kita semestinya bisa berbagi kebahagiaan.
15. Apa yang kamu tuangkan di medsos bisa bikin orang lain tak terima dan membalas.
Recommended By Editor
- Gelandangan ini menangis kepalanya dimakan belatung, ngeri banget
- Gadis ini ingin mirip Angelina Jolie, malah berakhir seperti zombie
- 12 Ilustrasi kasih sayang manusia di zaman modern ini bikin miris
- 5 Kisah gadis cantik yang rela jual keperawanan demi uang
- Bayi ini meninggal disiksa ayahnya karena tidak berhenti menangis