Brilio.net - Kasus MA (30) yang diduga mencuri amplifier atau pengeras suara di sebuah musala tewas dibakar massa masih melekat di benak masyarakat. Ia meregang nyawa setelah menjadi bulan-bulanan warga di Kampung Muara Bakti RT 12 RW 07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (1/8) lalu.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya, saat dikejar massa, MA yang mengendarai motor jatuh lantas lari dan menceburkan diri ke sungai. Namun, tak berapa lama dirinya tertangkap warga. Tak puas menghajar, warga menyiramkan minyak ke tubuh MA lalu membakarnya. MA tewas di lokasi kejadian dengan luka bakar sekitar 80 persen.

Pencuri atau bukan, masyarakat tidak dibenarkan main hakim sendiri. Perilaku main hakim sendiri seperti mengeroyok dan membakar orang itu termasuk tindakan yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Warga yang melakukan tindakan main hakim sendiri dapat terancam sejumlah pasal dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Nah, kasus main hakim sendiri itu ternyata juga membuat trauma beberapa masyarakat. Mereka sampai membuat tulisan yang menyindir aksi brutal itu ketika membawa barang dengan motor untuk antisipasi tidak dicurigai semena-mena.

"Ada aksi, ada reaksi...
Penghakiman secara brutal yang sesungguhnya sudah lama berlangsung oleh masyarakat akhirnya mendapat perlawanan dari masyarakat sendiri. Contoh paling gampang, kadang kita kerap mencurigai tukang gerobak rongsokan akan mengambil barang tergeletak di beranda rumah, padahal jelas gak semua tukang gerobak macam itu. Banyak dari mereka yang bekerja secara jujur, membeli barang bekasmu atau menukarnya dengan abu gosok dan lain sebagainya. Kita tak boleh menuding semua tukang gerobak sebagai maling hanya karena satu dua tukang gerobak lainnya yang nakal. Pengalaman selalu adalah guru yang terbaik," kata akun media sosial Moh Rudi sembari membagikan foto-fotonya.

Berikut foto-fotonya dihimpun brilio.net, semoga saja kejadian itu tak terulang kembali, Jumat (11/8):

1. Ini TV bukan hasil curian.

bukan ampli curian istimewa

2. Kalau ini printer mau diantar ke klien.

bukan ampli curian istimewa

3. Galon air ini lagi ditunggu pelanggan di rumahnya.

bukan ampli curian istimewa

4. Ingat, amplifier ini bukan hasil mencuri lho.

bukan ampli curian istimewa

5. Lagi-lagi amplifier baru diperbaiki.

bukan ampli curian istimewa