5 Kekecewaan Ridwan Kamil akibat penyalahgunaan fasilitas publik

Brilio.net - Walikota Bandung Ridwan Kamil memang dikenal aktif di berbagai jejaring media sosial. Menurutnya, hal tersebut bisa mendekatkan diri dengan warga, serta membantunya selama memimpin Kota Bandung.

Namun begitu, walikota berkacamata itu pun kerap geram, kecewa hingga marah saat mengetahui perilaku warga Bandung yang tidak taat aturan. Berikut ini brilio.net rangkum dari beberapa akun media sosial, Selasa (14/2), 5 ungkapan kegeraman hingga kekecewaan Ridwan Kamil akibat penyalahgunaan fasilitas publik di Bandung.

1. Marah akibat trotoar dijadikan tempat sampah.

Ridwan Kamil dibikin geram usai melihat foto dari akun @fadjroelrachman yang viral di media sosial. Foto tersebut menunjukkan salah satu sudut kawasan Dago dipenuhi sampah yang berserakan di sekitar tempat duduk yang baru saja dibangun Pemkot Bandung. Foto itu diunggah pada akun Instagram Ridwan Kamil @ridwankamil, Minggu (12/2).

"Buat anda2 #KelasMenengahNgehe yang menikmati trotoar dago yang baru tapi nyampah seperti ini. Ini pesan dari kami: Salam jari tengah," tulis Emil di akun Instagramnya. Hemm, sudah dibuatkan fasilitas yang nyaman, suruh jaga kebersihan saja susah.

2. Bangku taman kota diinjak untuk berfoto.

Wali Kota Bandung juga sempat meradang usai melihat foto pria bertato dan memberi contoh tidak baik pada warga. Kekesalan Ridwan Kamil ini berawal setelah akun @fadilsimeray pada April 2015 mengunggah foto dirinya berdiri di atas bangku taman. Dalam foto tersebut terlihat pria kurus ini mengenakan kaos bertuliskan 'NO RULES FOR THE YOUNG'.

Dalam kolom komentar Instagram, Ridwan Kamil menulis, "Kamu bikin malu! Do you how much i fight day and night for these things to be there!!??" Setelah itu pemilik akun @fadilsimeray memohon maaf dan dihukum push-up di depan banyak orang.

3. Kecewa usai fasilitas KAA diinjak-injak.

Masih di waktu yang berdekatan dengan kasus sebelumnya, pada April 2015, Ridwan Kamil kembali dibuat kesal saat mendapati laporan dari warganya di media sosial terkait aksi perusakan fasilitas Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung.

Melalui akun Twitter @ridwankamil, dia menumpahkan kejengkelannya. “Warga BDG, sakitnya tuh disiniiiihh. *tunjuk dada kiri ,” tulis pria yang akrab disapa Kang Emil ini menanggapi unggah foto @basithpatria.

4. Kecewa dengan warganya yang buang sampah di jalan raya.

Wali Kota yang juga rajin bermain Twitter juga dibuat kecewa oleh kicauan @febiaputri yang memberi informasi mengenai perilaku ibu-ibu yang membuang sampah sembarangan pada Maret 2014. Akun @febiaputri pun membuat laporan kepada Walikotanya. "4 ibu2 buang sampah mobil B 1074 BYH bungkus rokok & bekas makanan," tulis akun @febiaputri.

Laporan yang disertai foto itu memantik komentar bernada marah dari Ridwan Kamil. ‏Lewat akunnya @ridwankami, pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut mengatakan bahwa perilaku ini yang kami benci.

Akibatnya Wali Kota Bandung pada Desember 2014 resmi membuat perda yang mengimbau semua wisatawan yang ingin berlibur ke Kota Bandung untuk menyediakan tempat sampah di dalam mobil. Dalam Perda tersebut menyebutkan, barang siapa yang kedapatan tidak memiliki tempat sampah di dalam mobil bakal diganjar denda sebesar Rp 250.000.

5. Marah karena Masjid dijadikan tempat bermesraan.

Masji Kota Bandung memang dikenal keren dengan rumput sintetisnya. Namun ada saja tingkah pengunjung yang membuat Ridwal Kamil berang. Juni 2016 Ridwan Kamil marah dengan dengan tingkah pasangan muda-mudi yang sedang bermesraan di depan Masjid Agung di Alun-alun Kota Bandung.

“Warga Bandung, sebaiknya tidak melakukan hal yang tidak patut seperti pasangan di kiri ini (kalaupun suami istri tetap tidak patut karena di depan masjid),” tulis Ridwan Kamil pada caption foto yang diunggah. Pada foto sebelah kiri terlihat sepasang muda-mudi tengah bermesraan. Perempuan berhijab biru tengah memangku pemuda yang rebahan. Duh duh duh.