Brilio.net - Polisi merupakan pelindung masyarakat yang akan memberikan perasaan aman, nyaman dan juga tentram. Maka dari itu masyarakat yang meresahkan atau membuat tindakan kriminal akan diringkus oleh pihak berwajib.

Biasanya polisi akan menangkap orang yang telah melakukan tindakan kriminal ringan hingga berat. Tindakan tersebut antara lain adalah mencuri, merusak fasilitas umum, menggunakan dan mengedarkan narkoba hingga menghilangkan nyawa seseorang dengan sengaja.

Namun di zaman modern ini, tindakan kriminal bisa juga dilakukan lewat perantara teknologi. Salah satu contohnya yaitu hacker yang bisa meretas info-info pribadi seseorang tanpa izin sehingga menyebabkan kerugian.

Tapi pernahkah kamu berpikir kalau polisi juga bisa menangkap seseorang dengan alasan yang lebih sepele dari yang disebutkan di atas. 5 orang ini contohnya, mereka diringkus polisi karena lakukan hal sepele. Dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (7/12), berikut aksi yang dilakukan orang tersebut sampai ditangkap polisi.


1. Menggambar di buku PR.

polisi sepele berbagai sumber
foto: nytimes.com

Seorang orang tua murid di Florida, Amerika Serikat ditangkap polisi karena menggambar sesuatu di buku PR anaknya. Robert Paul Edwards diadukan pihak sekolah ke polisi. Dalam laporannya gambaran Edwards meresahkan pihak sekolah.

Gambarnya berupa bangunan sekolah yang terbakar. Di sekolah itu ada lima anak berjejer dan satu gambar orang yang sedang membawa senjata api. Pihak sekolah mencurigai ini adalah rencana jahat Edwards. Namun setelah diselidiki ternyata ini hanya gambar candaan saja. Tidak ada maksud jahat dibaliknya.


2. Membuat status 'marthabak telor'.

polisi sepele berbagai sumber
foto: Facebook/Ancha Evus

Keisengan pria asal Mamuju, Sulawesi Barat ini berujung di kantor polisi. Pemilik akun Facebook Ancha Evus ini mengunggah status yang menyatakan ada kasus mutilasi di kota Mamuju dengan korban bernama Martha. Walaupun bersifat candaan karena yang dimaksud adalah marthabak telor, statusnya sudah terlanjur membuat resah masyarakat. Di dalam status tersebut, ia mengunggah sebuah rumah dengan garis polisi dan sebuah foto perempuan yang sedang terikat. Seolah-olah itu adalah tempat kejadian dan korban bernama Martha.

3. Memfoto kantor polisi.
polsek pesanggrahan Blog Polsek Pesanggrahan

foto: istimewa

Siswa SMK asal Bintaro ini kedapatan sedang memotret kantor Polsek Pesanggrahan. Polisi mengamankan siswa bernama Azizul Zuhudi ini karena ia mengambil foto tanpa ada surat dari sekolah. Ia juga tidak izin kepada petugas yang sedang berjaga. Awalnya Zuhudi dicurigai sebagai kelompok radikal. Setelah diperiksa, akhirnya ia dibebaskan.


4. Buang air kecil sembarangan.

polisi sepele berbagai sumber
foto: dailymail.co.uk

Di Oklahoma, ada balita bernama Dylan yang ditubuh melanggar aturan kebersihan oleh polisi setempat. Dylan yang saat sedang main di halaman rumahnya kepergok buang air kecil sembarangan di halaman rumahnya sendiri. Polisi kemudian memberi denda 2.500 USD kepada Dylan melalui perantara ibunya.


5. Kesalahan fitur terjemahan otomatis di Facebook.

polisi sepele berbagai sumber
foto: independent.co.uk

Seorang pria Palestina ditahan oleh polisi Israel setelah memposting status 'selamat pagi' di Facebook. Pria yang tidak disebutkan namanya ini juga mengunggah foto sedang di atas kendaraan konstruksi. Status pria ini lalu diterjemahkan oleh secara otomatis oleh Facebook menjadi 'serang mereka' dalam Bahasa Ibrani dan 'sakiti mereka' dalam Bahasa Inggris. Padahal arti sebenarnya adalah selamat pagi dalam Bahasa Arab. Setelah beberapa jam diperiksa akhirnya pria ini dibebaskan.