5 Tragedi di kebun binatang di Indonesia, memakan korban jiwa

Brilio.net - Kebun binatang menjadi salah satu wisata yang digemari banyak masyarakat. Banyak keluarga yang sering berlibur di kebun binatang karena selain refreshing, tapi juga bisa menjadi sarana edukasi untuk anak-anak agar lebih dekat dan mengenal dengan satwa.

Berbagai jenis satwa mulai dari binatang melata, binatang buas, serangga maupun binatang jinak yang bisa diajak berinteraksi secara langsung. Namun, ada baiknya untuk pada orangtua agar lebih memperhatikan keselamatan keluarganya ketika berlibur di kebun binatang.

Namanya juga binatang, seringkali kehilangan kontrol dan menjadi liar saat ia merasa ada gangguan atau sedang merasa kelaparan. Beberapa kejadian mengerikan pernah terjadi di kebun binatang di Indonesia. Mulai dari diterkam harimau sampai diinjak gajah, tragedi buruk nyatanya pernah benar-benar terjadi di kebun binatang.

Dilansir brilio.net Rabu (24/10) dari berbagai sumber, ini dia lima tragedi mengerikan yang terjadi di kebun binatang Indonesia.

1. Monyet menyerang balita.

foto: pixabay.com

Khomad Muhjaidin dan Eka Agustinawati hendak berlibur di kebun binatang Kebonrojo, Blitar pada Mei 2017. Namun siapa sangka, liburan yang diharapkan menyenangkan malah berujung duka. Anak mereka yang baru berusia 3 tahun, Aisha, diserang monyet. Kejadian ini bermula saat Aisha terlepas dari Khomad. Nahas, Aisha yang berdiri di dekat kandang monyet langsung diserang seekor monyet dengan mencakar kepala dan menggigit ibu jari Aisha hingga terputus.

2. Diinjak gajah.

foto: wikipedia.com

Esthi Octavia Wara Hapsari, seorang dokter hewan yang sering memeriksa kondisi gajah koleksi objek wisata Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, tewas diserang binatang yang dirawatnya pada 11 Mei 2016. Saat itu, gajah jantan bernama Panamtu sedang berjalan bersama pawang di dalam kandangnya. Entah apa yang terjadi, gajah itu tiba-tiba mengamuk dan melemparkan pawang yang menunggang di punggungnya dan menyerang dokter Esthi. Dokter malang itu sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

3. Bocah TK dicakar bayi harimau.

foto: safariprigen.com

Pada 17 Maret 2017, sekolah TK asal Kediri mengadakan kunjungan ke museum satwa Jatim Park 2 di Batu. Jatim Park 2 memang memiliki daya tarik sendiri karena memberi fasilitas bagi wisatawan untuk bisa berinteraksi langsung dengan satwa. Namun, saat sesi foto rombongan anak-anak itu berteriak dan mengejutkan harimau bayi tersebut. Sontak harimau bayi itu mencakar anak yang sedang berfoto. Meskipun masih bayi, cakaran harimau itu memberikan luka yang serius bagi bocah malang yang bernama Putri tersebut. Putri sempat dirawat dan menjalani operasi akibat beberapa luka yang ia alami.

4. Petugas kebersihan tewas diterkam harimau.

foto: pixabay.com

Junaedi mengembuskan napas terakhirnya setelah diterkam harimau Sumatera koleksi Taman Safari Cisarua, Bogor pada 17 Agustus 2012 lalu. Junaedi yang seorang petugas kebersihan di Taman Safari Cisarua itu awalnya memotong rumput di area kandang harimau Sumatera tersebut. Tanpa dia sadari tiba-tiba harimau menerkamnya dari belakang. Junaedi tewas dengan luka yang cukup parah.

5. Bocah diterkam harimau.

foto: worldwidelife.com

Peristiwa mengerikan terjadi di Taman Safari Indonesia, Prigen, Pasuruan pada Juni 2010. Saat itu, seekor harimau benggala berusia 10 bulan tengah jalan-jalan dengan dua pawang, Andri dan Rahmat. Bersamaan dengan itu, satu keluarga asal Semarang melintas di depan harimau. Tiba-tiba harimau tersebut melompat dan menerkam balita berusia 3,5 tahun bernama Angelica Rosa hingga korban terluka parah di kepalanya.

reporter: mgg/renno hadi