6 Acara TV ini pernah kena tegur KPI pada 2016

Brilio.net - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) adalah garda pengawal program-program yang tayang di layar kaca. Pihaknya akan menyaring tayangan-tayangan yang dinilai layak tonton untuk masyarakat. Jika bertentangan, maka akan ada teguran untuk program TV bersangkutan. Bahkan bisa pula dicabut hak tayangnya.

Pada 2016, ada beberapa program TV yang tayangannya bermuatan adegan yang tidak pantas konsumsi secara luas. Berikut ini beberapa daftarnya, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (9/1).

1. Rumah Mama Amy.

foto: instagram/@rumahmamaamy_mnctv

Acara ini diperingatkan sebanyak tiga kali. Pada tayangan 1 Desember 2016, terdapat adegan yang memperlihatkan pakaian dalam salah satu bintang tamu, Luna Maya.

Ada pula muatan interaksi dengan Suti (makhluk supranatural yang tidak terlihat) untuk meramal Indra Herlambang pada 7 Desember 2016. Serta pada 20 September 2016 ada muatan cium bibir antara Aming dengan istrinya Evelyn.

2. Dahsyat.

foto: instagram/@dahsyat.musik

Pada 17 Maret 2016, KPI menegur program musik pagi ini karena salah satu bintang tamunya, Zaskia Gotik, merendahkan lambang negara Pancasila. Lambang ke-5 Pancasila oleh Zaskia disebut bebek nungging.

3. Pesbukers Ramadhan.

foto: instagram/@ida_idola

Pada 15 Juni 2016 variety show ini menampilkan Zaskia Gotik melakukan gerakan goyangan sembari mengarahkan bagian dadanya kepada seorang pria.

4. Majelis Sakinah.

foto: youtube.com

Pada 8 Juni 2016 program religi ini menampilkan ceramah yang secara detail membahas mengenai malam pertama antara pria dan wanita.

5. OVJ Sahur Lagi.

foto: instagram/@ovjsahurlagi

Pada 10 Juni 2016 program ini menyajikan adegan seorang pria yang didorong dari belakang hingga seorang wanita ikut terjatuh. Setelahnya, pada 11, 12, dan 13 Juni 2016 terucap kalimat-kalimat ejekan dari mulut para pengisi acara semisal "penghapus pensil" , "cilok bandung" , "abi ngepet" , "mukanya kayak zebra cross".

6. Jelang Sahur.

foto: dream.co.id

Pada 11 Juni 2016 program yang diperuntukkan bagi umat muslim ini menampilkan pengisi acara yang mengenakan pakaian muslim beraksen renda, yang menyerupai simbol agama tertentu jika dilihat dari layar kaca.