Brilio.net - Zaman sekarang semua orang mudah mengakses informasi dari berbagai belahan dunia. Alhasil, orang bakal menilai janggal jika masih ada anak yang bodoh. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan Mats Alvesson, profesor kajian organisasi di Universitas Lund, menyatakan terlihat bodoh di dalam sebuah organisasi itu justru menciptakan keuntungan. kamu penasaran keuntungan lain dari hasil penelitian itu?
Berikut brilio.net himpun dari keuntungan terlihat bodoh, Minggu (7/2):
1. Meningkatkan efisiensi
Bayangkan kalau dalam sebuah organisasi atau kelompok kerja, semua anggotanya mau terlihat pintar. Tak akan ada pekerjaan yang bisa diselesaikan oleh kelompok tersebut.
2. Mendorong produktivitas
Hasil penelitian Alvesson juga mengatakan jika terlihat bodoh justru dapat mendorong produktivitas. Hal itu didapatkannya dari penelitiannya memperbandingkan sebuah kelompok kerja yang secara fungsional terlihat bodoh dengan kelompok kerja yang sangat tunduk terhadap peraturan.
3. Menghindarkan diri dari perselisihan
Pernampilan bodoh bisa membuat kamu berada dalam posisi aman. Kamu seakan tidak memiliki kepentingan, sehingga terhindar dari perselisihan yang nggak penting.
4. Terlihat menyenangkan
Seandainya kamu melihat seseorang yang selalu menampilkan semua kepintarannya, kamu pasti males berbincang dengannya. Tapi kalau kamu melihat seseorang yang menyembunyikan kepintarannya dan malah menampilkan semua kebodohannya kamu pasti senang, karena itu lucu.
5. Mudah dipahami
Seseorang yang benar-benar bodoh tidak pernah melakukan banyak hal. Apa yang kamu lakukan terlihat normal dan mudah dipahami orang.
6. Kebebasan berpikir
Ilmuwan seperti Newton meraih sukses besar berawal dari pertanyaan 'bodoh'. Dia menemukan hukum grativitasi lewat pertanyaan mengapa apel jatuh ke bawah tidak ke atas.
7. Terkenang
Di mana kamu berada, jika kamu terlihat bodoh pasti orang lain akan selalu membicarakanmu. Bahkan saat kamu sudah tidak di sana.
Tapi ingat dunia ini bukan pentas kartun. Terus-menerus berbuat bodoh juga akan membuat orang jengkel. Bahkan ketika kamu lakukan kepada orang yang selera humornya sangat tinggi. Kebodohan demi kebodohan yang selalu kamu lakukan tidak lagi terkesan lucu, tapi malah membuat orang lain menganggap kamu gagal dewasa.
Recommended By Editor
- Terbius jelitanya Farah Quinn, pedagang kue ini gosong dagangannya
- Perdana setelah 62 tahun, majalah Playboy tanpa model bugil
- Masih berumur 7 tahun namun bocah ini sudah seperti nenek-nenek
- Komunitas hijabers ini dukung label halal pada kerudung, kamu setuju?
- Perhatikan! Wabah penyakit jadi tantangan utama tahun Monyet Api