Brilio.net - Saat sedang dirawat di rumah sakit, kita akan mempercayakan semua pengobatan kepada dokter. Pasrah dengan apa yang akan dilakukan pada tubuh. Seolah yakin jika dokter maupun perawat akan mengambil tindakan pengobatan yang baik, serta mengutamakan keselamatan pasien.
Meski begitu, dokter juga manusia dan kesalahan bisa saja terjadi. Kesalahan dalam penanganan medis sering disebut dengan malapraktik. Istilah malapraktik sendiri telah diidentikkan dengan malapraktik yang dilakukan dalam bidang medis. Hal ini telah terjadi di mana-mana, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Namun sebenarnya, kalau dilihat secara harfiah, tidak tepat untuk mengarahkan istilah malapraktik untuk bidang kesehatan saja. Tak dapat dipungkiri bahwa hal ini telah menjadi lumrah dalam masyarakat umum, sehingga banyak ahli yang mengartikan malapraktik dengan selalu menghubungkannya dengan pihak atau petugas kesehatan.
Beberapa malapraktik medis pun terjadi kepada pasien yang ditangani oleh mereka yang ceroboh. Bahkan ada juga di beberapa kasus ini, yang menangani sebenarnya adalah dokter abal-abal yang kredibilitasnya diragukan. Dilansir oleh brilio.net pada Senin (22/10) dari berbagai sumber, inilah 7 korban dari kasus malapraktik mengerikan yang terjadi di dunia:.
1. Alexander Baez
medium.com
Baez adalah seorang pria yang pernah menjadi "Mr. Mexico" dan runner-up di gelaran "Mr. Universe". Ia malakukan implan otot dada pada tahun 1999. Namun setelah dioperasi, dirinya malah mendapatkan payudara wanita berukuran C-cup. Dokter yang bertanggung jawab atas operasi ini adalah Reinaldo Silvestre.
2. Carol Weiherer
odee.com
Carol melakukan operasi pengangkatan mata kanannya. Namun, hal mengerikan malah terjadi pada dirinya. Saat Carol melakukan operasi pengangkatan mata, bius tidurnya tidak berfungsi dengan baik. Carol terbangun di tengah operasi. Dia sadar saat matanya diangkat dan mengaku jika dokter mendengarkan musik disko selama operasi.
3. Daryoush Mazarei
cracked.com
Saat Mazarei melakukan sebuah operasi pembedahan, sebuah alat bedah berupa seperti gunting bedah tertinggal di dalam tubuhnya. Hal itu tentunya akan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi dan pendarahan internal. Setidaknya sekitar 1500 laporan kasus serupa terjadi di AS setiap tahunnya.
4. Jesica Santillan
sfgate.com
Nasib naas menimpa gadis 17 tahun bernama Jesica Santillan. Ia meninggal dunia setelah menerima transplantasi jantung. Golongan darah Jesica adalah O, tapi malah menerima organ dari orang golongan A yang tentu tidak boleh dilakukan. Kasusnya sempat disembunyikan oleh pihak rumah sakit.
5. Graham Reeves of Wales
verywellhealth.com
Seorang pria berusia 70 tahun ini meninggal setelah terjadi kesalahaan saat operasi pengangkatan ginjal yang ia lakukan pada tahun 2000. Ternyata yang diangkat adalah ginjal yang bagus, dan ginjal yang rusak malah tetap ditinggalkan.
6. Willie King
odee.com
Seorang pasien bernama Willie King berusia 52 tahun harus kehilangan satu kakinya yang masih sehat akibat kesalahan prosedur amputasi yang terjadi pada bulan Februari 1995. Kasus ini diawali dari kesalahan seorang perawat yang membuat laporan dan dokter yang tidak mengecek ulang laporan dari perawat tersebut.
7. Benjamin Houghton
healthline.com
Seorang dokter ahli bedah keliru membuang testis yang sehat sebelah kanan dari sorang veteran Air Force berusia 47 tahun ini. Awalnya, Benjamin mengeluhkan sakit dan berkurangnya mentalitas dari testis sebelah kiri, jadi dokter memutuskan untuk menjadwalkan operasi untuk membuang testis sebelah kirinya karena dikhawatirkan akan mengakibatkan kanker. Namun, kesalahan prosedur dari dokter tersebut, yang dibuang malah testis sehat di sebelah kanan.
mgg/renno
Recommended By Editor
- Diduga depresi, yang dilakukan ibu kepada 4 anaknya ini sungguh sadis
- Kisah wanita diceraikan suami karena Google Maps ini bikin ngelus dada
- Ikut kata orangtua soal jodoh, dokter cantik ini malah bernasib tragis
- Duh, gadis ini gunakan abu jenazah kakeknya sebagai adonan biskuit
- Pura-pura mati demi asuransi, suami ini bikin istrinya bernasib tragis