7 Pekerjaan ini diprediksi bakal punah di masa depan

Brilio.net - Setiap orang yang menjalani pendidikan pastinya berharap akan menjadi modal karier ke depannya. Dengan jenjang pendidikan yang tinggi diharapkan tawaran pekerjaan juga bisa semakin beragam. Namun, semua itu harus dibarengi dengan usaha yang giat agar dapat pekerjaan yang kamu inginkan.

Beberapa orang memiliki pemikiran jika dengan pendidikan yang cukup semuanya bisa didapatkan dengan mudah. Padahal, nyatanya ada pekerjaan yang tidak memerlukan tenaga manusia. Pekerjaan itu dilakukan oleh mesin dengan pertimbangan lebih praktis dan mengurangi biaya produksi perusahaan.

Dikutip brilio.net dari Cheat Sheet, Senin (9/7), ini deretan pekerjaan yang diprediksi tak membutuhkan manusia di masa depan karena teknologi semakin berkembang. Simak ulasan pekerjaan-pekerjaan tersebut.

1. Operator telepon.

Profesi ini memang sama dengan customer services yang membantu konsumen menyelesaikan masalah. Tetapi belakangan ini di Indonesia banyak pelayanan konsumen dibantu media sosial. Hanya dalam keadaan mendesak baru diperlukan operator untuk menelepon konsumen.

2. Pekerja tekstil.

Semakin banyak pabrik tekstil yang mengurangi pegawai karena sudah bisa dikerjakan dengan mesin. Kecuali penjahit yang memang masih banyak dicari untuk keperluan pribadi seperti pakaian kebutuhan pernikahan, seragam sekolah dan lain-lain.

3. Pengantar surat.

Sejak mulai berkembangnya email, surat dalam bentuk kertas mulai jarang dipakai. Selain menghemat produksi kertas, ternyata profesi pengantar surat atau pak pos juga mulai berkurang.

4. Tukang servis jam.

Di Indonesia, pekerjaan ini banyak lantaran toko jam mahal bermerek dan beberapa jam yang juga memiliki garansi tersendiri. Dulu di beberapa daerah tukang servis jam berkumpul di satu tempat, tetapi sekarang sudah jarang ditemui.

5. Tukang parkir.

Sejak pemerintah memberlakukan parkir gratis di beberapa gerai toko, tukang parkir hanya ada di tempat-tempat tertentu. Namun, kini mesin parkir otomatis sudah banyak dipakai di berbagai kota.

6. Agen travel.

Banyaknya aplikasi pemesanan tiket membuat bisnis travel konvensional mulai berkurang. Aplikasi ini dinilai berhasil membuat agen travel konvensional terpaksa gulung tikar.

7. Teler bank.

Kini banyak orang menggunakan mesin ketimbang harus mengantre di depan teler berlama-lama. Ke depan tak bisa dipungkiri pekerjaan reler bakal berkurang.