Brilio.net - Menjadi seorang tentara bukanlah tugas yang mudah. Ada masa di mana mereka merasa sangat sedih sekaligus bangga ketika dipercaya mengemban tugas negara. Di samping itu, kesedihan berpisah dengan keluarga menjadi konsekuensi yang harus dijalani. Apalagi tentara ditugaskan di tempat-tempat yang jauh dari domisili seperti wilayah perbatasan negara.

Baru-baru ini warganet dibuat haru karena kesedihan yang dirasakan para keluarga Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bagaimana tidak? Istri para tentara tampak begitu sedih ketika melepaskan kepergian sang suami untuk mengemban tugas negara.

Seperti yang dilansir brilio.net dari Instagram @kodam.hasanuddin, tampak suasana begitu mengharukan. Ribuan prajurit dari Yonif 721/Makkasau meninggalkan keluarga untuk bertugas di perbatasan negara.

"Ribuan prajurit dan keluarga yang berbaur dengan masyarakat memadati Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar pada acara pemberangkatan Satgas Pamtas Penyangga RI-PNG Yonif 721/Makkasau. Rabu, 3 Juli 2019," tulis akun tersebut.

"Haru, sedih dan bangga tampak dari wajah para keluarga dan sahabat dari prajurit Yonif 721/Makkasau mengiringi upacara pemberangkatan yang dipimpin Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi,S.I.P.,M.Si," pungkasnya.

Keluarga dari tentara Yonif 721/Makkasau yang melepas suami atau ayah mereka untuk tugas negara di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Berbeda dengan keluarga dari pasukan Yonif Raider 600/Modang yang mengantar suami atau ayah untuk bertugas di tapal batas Malaysia-Indonesia.

Melepas keluarga untuk tugas negara bukan perkara mudah. Mengingat jarak dan waktu yang memisahkan mereka dengan keluarga. Tangis haru tak terbendung mengiringi kepergian para tentara.

Berikut ini beberapa momen mengharukan TNI ketika meninggalkan keluarga demi mengemban tugas negara yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (4/7).

1. Dengan bercucuran air mata, istri harus merelakan kepergian suami dalam menjalankan tugas.

Instagram/@puspentni  2019 brilio.net

foto: Instagram/@yonifraider_600modang

2. Kecupan hangat dari seorang ayah kepada putranya yang masih kecil menjadi salam perpisahan.

Instagram/@puspentni  2019 brilio.net

foto: Instagram/@yonifraider_600modang

3. Menahan kesedihan dan berusaha untuk tegar.

Instagram/@puspentni  2019 brilio.net

foto: Instagram/@yonifraider_600modang

4. Tangisan sang istri menjadi begitu berat bagi prajurit. Namun sebagai tentara, tugas negara harus didahulukan.

Instagram/@puspentni  2019 brilio.net

foto: Instagram/@yonifraider_600modang

5. Tak hanya istri saja, anak juga menjadi alasan mereka begitu sedih meninggalkan keluarganya.

Instagram/@kodam.hasanuddin  2019 brilio.net

foto: Instagram/@kodam.hasanuddin

6. Menjadi tentara bukan suatu yang mudah, keluarga dan tugas negara menjadi hal yang harus mereka pikirkan.

Instagram/@kodam.hasanuddin  2019 brilio.net

foto: Instagram/@kodam.hasanuddin

7. Seberapapun pentingnya keluarga, tugas negara tetap tak boleh mereka tinggalkan.

Instagram/@kodam.hasanuddin  2019 brilio.net

foto: Instagram/@kodam.hasanuddin

8. Semakin berat rasanya harus meninggalkan istri yang sedang hamil. Tak jarang mereka tak bisa mendampingi sang istri melahirkan.

Instagram/@kodam.hasanuddin  2019 brilio.net

foto: Instagram/@kodam.hasanuddin