Brilio.net - Hampir semua setuju saat mendapati tubuh kita digigit oleh binatang, pasti pertolongan pertama dengan tindakan medis jadi langkah tepat. Terlebih lagi bila yang menggigit adalah jenis hewan berbahaya dan memiliki bisa seperti ular. Tentu tindakan medis sangat dianjurkan dalam kondisi seperti itu.

Namun apa yang dilakukan oleh pria asal Odisha, India, satu ini sangat tidak terduga. Sebagaimana yang diwartakan India Today pada Jumat (13/8), pria bernama Kishore Badra dari desa Gambharipatia tidak dilarikan ke rumah sakit saat kakinya tergigit ular berbisa.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (11/8) ketika Badra dalam perjalanan pulang dari sawah di malam hari. Tanpa sepengetahuan Badra, seekor ular spesies krait menggigit kakinya saat itu. Namun bukan malah langsung mengambil tindakan pengobatan, Badra justru menggigit balik ular tersebut hingga mati.

<img style=

foto: YouTube/OTV

Saat diwawancarai oleh salah satu televisi lokal Odisha TV (OTV), Badra menceritakan kronologi saat ia digigit dan menggigit balik ular berbisa tersebut.

"Sesuatu menggigit kaki saya ketika saya pulang dengan berjalan kaki tadi malam. Saya menyalakan obor saya dan menemukan itu adalah ular krait yang berbisa. Untuk membalas dendam, saya mengambil ular di tangan saya dan menggigitnya berulang kali, membunuh ular berbisa di tempat," ujarnya sebagaimana dikutip brilio.net dari India Today, Senin (16/8).

Usai saling menggigit, Badra kemudian kembali ke rumah sambil membawa ular tersebut. Ia bahkan menunjukkannya kepada sang istri dan menceritakan kejadian itu.

<img style=

foto: Merdeka.com

Meski Badra dianjurkan oleh tetangganya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Namun ia menolak dan pergi ke 'orang pintar'. Ia mengaku tidak merasakan efek apapun dari gigitan ular krait (sering disebut ular weling/ular belang) tersebut. Begitu pun saat ketika dirinya menggigit balik ular tersebut.

"Meskipun saya menggigit krait beracun, saya tidak merasa kesakitan. Saya pergi ke 'orang pintar' yang tinggal di dekat desa dan sembuh," bebernya.