Brilio.net - Salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pendidikan adalah penerapan nilai-nilai kejujuran. Dengan kejujuran, seorang siswa tak cuma menjadi pribadi yang berilmu, tapi juga menjadi pribadi yang punya budi pekerti yang terpuji.

Nilai kejujuran salah satunya harus dipraktekkan ketika momen ujian tiba. Ketika ujian, siswa akan diberikan soal dari berbagai mata pelajaran. Hal ini berguna untuk mengukur seberapa jauh seorang siswa memahami materi dalam jangka pembelajaran yang telah ditentukan.

Akan jadi sebuah masalah ketika ujian dilakukan dengan tidak jujur alias curang. Hal ini terjadi pada sekolah di India yang baru-baru ini viral dan jadi perbincangan publik Tanah Air.

Aksi warga panjat dinding sekolah berikan contekan ujian foxnews.com

foto: foxnews.com

Dilansir brilio.net dari laman berita foxnews.com pada Minggu (10/3), sebuah video merekam aksi kecurangan tersebut. Aksi kecurangan terjadi di Sekolah Chandrawati, distrik Tauru Nuh, India, saat ujian Bahasa Hindi Kelas 10 di bawah BSEH berlangsung. Tak tanggung-tanggung, aksi tersebut melibatkan warga yang nekat memanjat dinding sekolah untuk memberikan contekan kepada para siswa yang sedang ujian.

Video yang merekam aksi kecurangan ini pun viral di media sosial. Diperlihatkan dalam video, para warga nekat memanjat dinding sekolah. Beberapa terlihat melemparkan bahan contekan ke dalam ruang ujian. Dalam keterangan yang didapatkan, aksi ini dilakukan oleh para orang tua yang takut jika anak-anaknya tidak lulus.

Aksi warga panjat dinding sekolah berikan contekan ujian foxnews.com

foto: foxnews.com

Aksi tersebut pun disayangkan oleh sebagian warga dan wali murid. Mereka kemudian mendokumentasikan peristiwa tersebut dan menyebarkannya ke media sosial.

Orang tua yang marah berkumpul ketika beberapa orang memanjat tali di luar sekolah untuk dengan berani menyerahkan lembar contekan kepada para murid yang ujian mereka melalui jendela, tulis keterangan video tersebut yang dikutip dari foxnews.com, Minggu (10/3).